Semen Padang FC Fokus Hadapi Liga 2 Musim 2018

By Yosrizal - Rabu, 3 Januari 2018 | 20:04 WIB
Pemain Semen Padang FC berlatih menjelang Piala Wali Kota Padang. (@SEMENPADANGFCID/TWITTER)

Semen Padang FC mulai berkonsentrasi penuh untuk menghadapi Liga 2 musim 2018.

Tim berjulukan Kabau Sirah itu sebelumnya sangat mengharapkan perubahan regulasi pada Liga 1.

Semen Padang berharap format kompetisi menjadi dua wilayah sehingga membuat Irsyad Maulana dkk tetap berlaga di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

"Kini kita sudah fokus ke Liga 2 menyusul rilis PSSI tentang jadwal kompetisi dan jumlah kontestan masing-masing kasta kompetisi 2018," kata Manajer Semen Padang FC, Win Bernardinho, Rabu (3/1/2018) di Padang.

Manajemen Semen Padang FC masih sedikit ragu dan terpecah dalam hal penyiapan materi pemain.

Sebab, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) belum mengeluarkan regulasi baru untuk Liga 2.

Sementara ini manajemen masih mengacu kepada regulasi musim lalu.

(Baca Juga: Dua Pemain Persebaya Surabaya Ini Direkrut PSS Sleman)

Tetapi hal itu juga masih dibayangi keraguan dan rasa was-was kalau ada perubahan signifikan dalam aturan teknis pemain.

“Sementara ini kita masih berpedoman kepada regulasi musim lalu."

"Tetapi tetap saja diiringi rasa khawatir, karena takut akan terjadi perubahan yang cukup penting."

"Selain itu kita juga berharap dalam beberapa hal, khususnya tentang usia pemain,” ulas Win.

Musim lalu, khusus usia pemain, hanya membolehkan lima pemain di atas 25 tahun.

Dari jumlah tersebut, hanya dua pemain yang boleh melebihi usia 35 tahun.

Sisanya adalah pemain muda di bawah 25 tahun.

(Baca Juga: Pemain Berdarah Indonesia-Italia Bakal Merapat ke PSIS Semarang)

 

Berpedoman kepada regulasi lama itulah, kini manajemen dan pelatih lebih konsentrasi kepada rekrutmen pemain muda di bawah 25 tahun.

Selain mengacu kepada regulasi lama, juga sebagai antisipasi kalau musim 2018 tetap sama dengan musim lalu.

Ditambahkan Win, saat ini pihaknya mulai menjaring pemain-pemain muda dengan aroma Liga 1.

Hal ini sejalan dengan target dan tekad untuk tak berlama-lama di kasta kedua sepak bola Indonesia itu.

“Satu musim saja sudah cukup. Kita harus kembali ke Liga 1."

"Tempat Semen Padang ada di sana. Bukan di Liga 2.'

"Makanya kami lebih konsentrasi dan fokus menyiapkan materi dengan kualitas Liga 1,” tambah Manajer berkaca mata itu.