Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Saya Alhamudillah selama ini masih tetap latihan di rumah. Walaupun mungkin saya sekarang tidak bergabung dengan tim, itu bukan karena saya yang tidak mau, tapi mungkin pelatih yang tidak mau dengan saya,” terang Gonzales.
Peraih empat kali gelar top scorer liga Indonesia pun berharap agar manajemen Arema FC bersikap profesional kepadanya.
Gonzales ingin mereka bicara baik-baik kepadanya soal kepastian apakah dia masih dipakai untuk musim 2018 atau tidak.
“Saya sudah 24 tahun bermain sepak bola. Saya sudah tahu kalau pemain masuk dan keluar ke klub itu hal yang biasa. Tapi, tidak biasa kalau mereka tidak bicara. Seharusnya mereka bisa bersikap yang profesional dan bicara.”
(Baca Juga: Persiapan Semen Padang untuk Musim 2018 Dihadapkan pada Pro-Kontra Perusahaan Pendukungnya)
“Bicara saja ‘hai Gonzales, kita sudah bicara dengan pelatih, tapi pelatih tidak mau sama kamu. Tidak apa-apa, asalkan bicara. Bagi saya itu biasa. Harus ada komunikasi,” ujarnya.
Menurut Gonzales, kerterbukaan sikap manajemen Arema tentang nasibnya sangat penting.
Bukan hanya untuk dirinya pribadi, tapi juga untuk para suporter Arema.
Sebab, menurut Gonzales, mereka juga perlu tahu situasi yang kini terjadi seperti apa.
“Kita juga harus jujur pada masyarakat. Semua Aremania, Aremanita dan pecinta Arema harus tahu kondisinya seperti apa,” tutup Gonzales.