Timnas Islandia sudah menggelar sesi uji coba lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018).
Latihan ini sebagai persiapan Islandia untuk melawan timnas Indonesia di SUGBK pada Minggu (14/1/2018) malam.
Selepas latihan, pelatih timnas Islandia, Heimir Hallgrimsson, berkomentar soal rumput lapangan yang dinilainya aneh.
SUGBK memang baru saja direnovasi untuk menyambut Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Tak hanya dari segi fasilitas kursi dan lain-lain, stadion berkapasitas 75 ribu kursi itu juga mengganti rumputnya agar sesuai standar FIFA.
Zaysia Matrella (Linn) Mer menjadi rumput pengganti yang mulai ditanam sejak awal Januari 2017.
Jenis rumput ini juga dikenal dengan nama Manila.
Namun menurut Heimir rumput tersebut sangat aneh, akan tetapi ia tidak mempermasalahkan itu.
"Ya ok, rumputnya cukup tinggi. Aneh, tapi tidak apa-apa," kata Heimir di Hotel Fairmount, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018).
Timnas Islandia menggelar sesi latihan pada pukul 11.30-13.00 WIB dengan cuaca yang sangat panas.
Ia mengakui bahwa ketika anak-anak asuhnya berlatih cuacanya tidak sesuai dengan keinginannya.
Namun Heimir tidak mempermasalahkan itu terlalu jauh.
Sebab, ia dan anak-anak asuhnya sudah tidak sabar berlaga di SUGBK pada saat melawan timnas Indonesia, Minggu (14/1/2018), pukul 19.00 WIB.
"Kami berlatih di suhu yang panas karena jelang tengah hari. Meski begitu, kami senang berada di sini dan memiliki sedikit waktu persiapan," kata Heimir.
"Sangat panas di stadion tidak ada angin. Tapi masalahnya lebih kepada rumput yang terlalu tinggi," ucap Heimir mengakhiri.