Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bali United akan kembali tampil di ajang kualifikasi Liga Champions Asia menuju babak utama.
Kali ini tim besutan Widodo Cahyono Putro itu harus menghadapi klub kuat asal Thailand, Chiangrai United.
Pertandingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Singha, Chiang Rai, Thailand, Selasa (23/1/2018) pukul 19.00 WIB.
Rencananya laga tersebut juga akan disiarkan langsung via streaming di www.springnews.co.th.
(Baca Juga: Demi Indonesia, Spasojevic Ingin Bali United Menang atas Chiangrai United)
Mampukah tim berjuluk Serdadu Tridatu itu mengalahkan Chiangrai United?
SuperBall.id coba merangkum perbandingan statistik kedua tim berdasarkan hasil yang diraihnya di liga domestik masing-masing.
Liga Thailand 1 dan Liga 1 sama-sama memiliki 18 klub peserta.
Pada musim 2017, Chiangrai United finis di peringkat keempat Liga Thailand 1 dengan torehan 60 poin.
Klub yang baru berdiri tahun 2009 itu meraih 18 kemenangan, 6 kali seri, dan 10 kali menelan kekalahan.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Bawa 18 Pemain ke Jepang, Inilah Targetnya)
Meski hanya mampu finis di peringkat keempat Liga Thailand 1, Chiangrai United bisa masuk ke kualifikasi Liga Champions Asia karena juara Piala FA Thailand 2017.
CHIANGRAI UNITED vs BALI UNITED Kualifikasi 2 Liga Champions Asia 2018 Stadion Singha, Chiang Rai, Thailand Selasa (23/1/2018) 19.00 WIB Live Streaming. Apa hasilnya? #LiveSuperBallid #BaliUnited #ACL2018
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) January 22, 2018
Selain menjadi finalis di Piala FA Thailand, Chiangrai United juga merupakan finalis Piala Liga Thailand 2017.
Namun, di partai puncak tersebut Chiangrai United harus menelan kekalahan usai ditaklukkan Muangthong United dengan skor 0-2.
Sementara Bali United mengakhiri Liga 1 musim 2017 di posisi kedua klasemen dengan torehan 68 poin.
Torehan poin itu sama dengan sang juara Liga 1, Bhayangkara FC, namun Bali United kalah dalam head to head.
Tercatat, Bali United berhasil meraih 21 kemenangan, 5 kali seri, dan 8 kali menelan kekalahan.
(Baca Juga: Zidane Dirumorkan Merapat ke PSG, Siap Dipecat Real Madrid?)
Bali United menjadi wakil Indonesia di ajang kualifikasi Liga Champions Asia karena Bhayangkara FC tidak memiliki lisensi klub profesional dengan standar AFC.
Dalam hal pemain, Chiangrai United memiliki pemain asing yang lebih banyak dari Bali United.
Pemain asing Chiangrai United adalah Victor Cardozo (Brasil), Yong-rae Lee (Korea Selatan), Cleiton Silva (Brasil), Gilberto Macena (Brasil), dan Kyaw Ko Ko (Myanmar).
Pemain asing Bali United adalah Demerson (Brasil), Byeong-geon Ahn (Korea Selatan), Kevin Brands (Belanda), Nick van der Velden (Belanda).
(Baca Juga: Nozomi Okuhara Kagum dengan Tunggal Putri Indonesia)
Mengenai finansial, Chiangrai United memiliki nilai pasar yang jauh lebih tinggi dari Bali United.
Seperti dikutip SuperBall.id dari Transfermarkt.com, Senin (22/1/2018), nilai pasar Chiangrai United sebesar 4,4 juta euro (Rp 71,8 miliar).
Nilai pasar Bali United hanya 2,95 juta euro (Rp 48,2 miliar).
Cleiton Silva menjadi pemain termahal Chiangrai United dengan nilai pasar 1,2 juta euro (sekitar Rp 19,6 miliar).
Sedangkan pemain termahal di Bali United yaitu Stefano Lilipaly dengan nilai pasar 400.000 euro (sekitar Rp 6,5 miliar).
SuperBall.id akan terus menyajika berita update seputar duel Chiangrai United versus Bali United ini.
Pemenang duel ini akan bertemu klub besar China, Shanghai SIPG, yang diperkuat antara lain dua bintang Brasil Oscar dan Hulk.
Pertemuan dengan Shanghai SIPG adalah laga play-off atau fase terakhir yang menentukan tiket ke babak utama Liga Champions Asia.