Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan berhasil ditorehkan Barito Putera pada laga keduanya di turnamen Piala Presiden 2018 di Grup B, Senin (22/1/2018) sore.
Point penuh tersebut diraih setelah menang atas Martapura FC dengan skor 4-2 di Stadion Aji Imbut Tenggarong.
Tim pelatih Barito pun begitu mengapresiasi hasil positif dan progress yang diperlihatkan oleh pemain dalam laga bertitel derbi Banua tersebut.
Meski demikian, ada beberapa catatan minor yang dikantongi oleh tim pelatih Laskar Antasari dari laga tersebut.
Salah satunya adalah kesalahan yang dilakukan kiper Dian Agus Prasetyo (DAP) dalam mengantisipasi bola yang datang sehingga berbuah gol untuk lawan.
Seperti diketahui dalam laga tersebut, gawang Barito dibobol dua kali oleh bomber asing Martapura FC yakni Donald Bissa di menit 12 dan 54.
Dua gol tersebut bermula dari umpan panjang yang dilepaskan oleh pemain Martapura FC di depan area garis 16 dan menuju kepada Donald Bissa.
DAP pun keluar dari sarangnya dengan maksud memotong sekaligus menyapu bola, namun ternyata tidak berhasil.
Bola berhasil dikuasai oleh Donald Bissa setelah melewati DAP, dan dengan mudahnya Donald Bissa menceploskan si kulit bundar.
Disinggung mengenai adanya kesalahan tersebut, pelatih kepala Jacksen F Tiago ternyata enggan untuk memusingkannya.
"Jujur sebenarnya kami masuk dalam turnamen ini adalah untuk mencari hal-hal seperti itu. Dan sebagai pelatih, saya justru senang ada hal seperti itu karena kami bisa mengetahui apa yang harus dilakukan dalam kompetisi yang ada dalam sebuah tekanan sesungguhnya. Ada banyak hal yang harus dibenahi, dan itu salah satunya yang berakibat fatal," ujar Jacksen saat jumpa pers.
Jacksen sendiri mengaku dirinya sendiri masih menaruh kepercayaan kepada DAP sehingga tidak merotasinya meski sempat dua kali melakukan kesalahan dalam laga itu.
"Selama pemain melakukan kesalahan dan saya sebagai pelatih masih mempertahankan pemain disitu berarti saya percaya terhadap dia dan kemampuannya. Jadi harus kuat menghadapi tekanan," jelasnya.
Diterangkan pula oleh Jacksen, dirinya pun tidak terlalu fokus melihat kesalahan yang dilakukan oleh pemainnya.
"Bukan kesalahan yang dia lakukan, tapi bagaimana menanggapi kesalahan itu. Mentalnya yang perlu dibenahi, dan ini yang menjadi PR juga buat saya agar pemain bisa lebih kuat lagi mentalnya," pungkasnya.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on