Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Vietnam dan Uzbekistan akan saling berhadapan di partai final Piala Asia U-23 2018.
Di semifinal, Vietnam yang bermain imbang 2-2 kontra Qatar hingga waktu normal akhirnya berhasil menang dramatis (4-3) lewat babak adu penalti.
Sementara Uzbekistan melaju ke final usai sukses menggilas Korea Selatan dengan skor telak 4-1.
Laga Vietnam versus Uzbekistan itu rencananya akan bergulir pada Sabtu (27/1/2018) di Stadion Changzhou Olympic Sports Center.
(Baca Juga: Kepada Media Spanyol, Luis Milla Tegaskan Dirinya Tepat Melatih Timnas Indonesia)
Partai pamungkas tersebut tentunya menjadi sorotan tersendiri bagi negara-negara Asia lainnya, tak terkecuali Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, bisa mengamati gaya permainan Vietnam terutama para pemain kuncinya.
Pasalnya, Timnas U-23 Indonesia berpeluang bertemu kembali dengan Vietnam di ajang Asian Games 2018.
Luis Milla sudah menyiapkan formula khusus untuk mengalahkan skuat besutan Park Hang-seo itu.
"Saya pikir, ketika bertemu Vietnam di Asian Games 2018, kami sudah lebih siap," ucap Luis Milla kepada wartawan setelah memimpin latihan di Lapangan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2018).
"Sebab, saat pertemuan terakhir melawan mereka, kami bermain dengan keraguan," imbuh Luis Milla.
Sebelumnya Indonesia dan Vietnam pernah bertemu di ajang SEA Games 2017.
Saat itu Indonesia yang bermain dengan 10 pemain berhasil menahan imbang 0-0 lawan Vietnam, sekaligus membuat Vietnam tidak lolos ke semifinal.
Dengan mengamati laga final Vietnam kontra Uzbekistan, pastinya persiapan Luis Milla menjelang Asian Games 2018 bisa lebih matang.
Seperti dikutip SuperBall.id dari Foxsportasia, Kamis (25/1/2018), setidaknya ada lima pertarungan kunci di laga Vietnam versus Uzbekistan.
Pertarungan kunci tersebut menentukan siapa yang akan membawa timnya juara Piala Asia U-23.
Do Duy Manh vs Zabikhillo Urinboev
Urinboev menjadi penyerang Uzbekistan yang paling produktif sejauh ini.
Sementara Do Duy Manh, sebagai bek tengah tertinggi di Vietnam, harus bisa menang ketika terjadi duel udara.
Luong Xuan Truong vs Odiljon Xamrobekov
Pertempuran dua playmaker di lini tengah antara Xuan Truong dan Xamrobekov secara signifikan akan meningkatkan peluang tim untuk meraih kemenangan.
Xuan Truong dengan gaya permainan yang tenang menjadi hal yang menonjol bagi Vietnam sepanjang turnamen.
Nguyen Cong Phuong vs Rustamjon Ashurmatov
Cong Phuong dengan kecerdasan dan keterampilannya, dia bisa menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Uzbekistan.
Ashurmatov juga harus waspada dengan kebiasaan Cong Phuong yang kerap menjatuhkan diri untuk mendapatkan penguasaan bola.
Vu Van Thanh vs Jasurbek Yakhshiboev
Yakhshiboev menjadi salah satu ancaman terbesar bagi Vietnam, khususnya di area sayap kanan lawan.
Seperti yang telah ditunjukkannya saat menghadapi Jepang dan Korea.
Duelnya melawan Van Thanh, yang juga menjadi salah satu pemain menonjol di Vietnam, patut disimak.
Nguyen Quang Hai vs Akramjon Komilov
Quang Hai merupakan pemain bintang Vietnam dengan koleksi empat golnya.
Yang membuat Quang Hai tampil mengesankan yaitu dia bisa mengisi berbagai peran yang diminta oleh sang pelatih.
Salah satunya saat memegang peran di lini tengah ketika menghadapi Qatar.
Quang Hai paling berbahaya saat muncul dari sisi kanan dan menusuk dengan kecepatan kaki kirinya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Uzbekistan mengandalkan full back Komilov untuk duel satu lawan satu.