Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker anyar Persija Jakarta, Marko Simic, tengah on fire dengan mencetak enam gol dari enam pertandingan.
Maka tak heran jika dia menjadi idola baru di kalangan The Jakmania.
Julukan Super Simic pun dialamatkan kepada pemain kelahiran Kroasia, 23 Januari 1988 ini.
Namun, mantan striker Melaka United ini agak terganggu dengan panggilan anyar Marko Simic menjadi Kosim yang dialamatkan kepadanya.
Nama panggilan Kosim terdengar dari salah satu komentator turnamen Piala Presiden 2018, Valentino Simanjuntak.
(Baca Juga: Persib Vs PSM - Ajang Saling Jegal dan Nostalgia bagi 5 Mantan Terindah)
Pria yang akrab disapa Bung Jebret itu selalu memanggil Marko Simic dengan sebutan Kosim ketika pertandingan.
"Saya kurang suka dengan panggilan itu (Kosim). Tentu saya agak terganggu," kata Simic, Jumat (26/1/2018).
"Karena itu tanpa mengurangi respek saya kepada The Jakmania yang selama ini mendukung dan menyemangati tim, saya mohon jangan panggil saya Kosim. Cukup Super Simic. itu lebih baik," ungkap Simic menambahkan.
Ia menambahkan bangga dan senang dengan enam gol yang telah dibuatnya.
Menurut pemain berusia 30 tahun itu memenangkan pertandingan lebih bahagia ketimbang mencetak gol.
(Baca Juga: PSMS Vs Sriwijaya FC - Sejarah Mencatat, Laskar Wong Kito Lebih Unggul)
"Bagi saya gol hanya semacam bonus tambahan. Terpenting tim bisa memenangkan pertandingan. Tidak masalah saya mencetak gol atau memberikan assist. Yang penting Persija menang dan juara," papar Simic.
Ia juga berharap The Jakmania tidak berhenti mendukungnya dan tim Macan Kemayoran.
Terlebih pada pertandingan terakhir Grup D Piala Presiden 2018 melawan Bali United, Senin (29/1/2018), Persija sudah diperkuat Ivan Carlos.
"Bersama-sama kamu akan lebih kuat. Ivan (carlos) juga sudah kembali ke tim dan saya yakin Persija akan lebih kuat. Terima kasih," harapnya.