Usai Pastikan Diri ke Babak Delapan Besar Piala Presiden, Persebaya Terancam Sanksi

By Irwan Febri Rialdi - Senin, 29 Januari 2018 | 14:46 WIB
Penyerang Persebaya Surabaya, Ferinando Pahabol, merayakan golnya seusai membobol gawang PS TNI pada pertandingan Grup C Piala Presiden 2018, Kamis (18/1/2018). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Panitia pelaksana (Panpel) Persebaya kini terancam dikenai sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Hal tersebut lantaran adanya flare yang menyala usai laga Persebaya mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/1/2018).

Ada sekitar sepuluh flare yang dinyalakan saat pertandingan Persebaya menjamu Madura United.

Ketua Panpel Grup C Piala Presiden 2018, Wisnu Sakti Buana mengaku kecolongan.

Ia mengatakan jika panpel sudah melakukan penggeledahan sehari sebelum pertandingan digelar.

"Sebelumnya, kami sudah geledah setiap sudut stadion pada H-1," ujar Wisnu seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim, Minggu (28/1/2018).

"Bahkan tadi pagi juga geledah kembali, penonton saat masuk juga kami periksa, tapi masih bisa lolos," tuturnya menambahkan.

Wisnu juga mengatakan akan segera melakukan evaluasi terkait flare tersebut.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya ini mengatakan akan terlebih dulu menunggu surat keputusan dari Komdis PSSI.

Kasus flare tidak hanya sekali terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo.