Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah berhasil menjuarai Grup A dan memastikan lolos delapan besar, Pelatih Rahmad Darmawan masih mempunyai Pekerjaan Rumah (PR) bagi timnya di turnamen Piala Presiden 2018.
Dari tiga kali bermain, Sriwijaya FC menciptakan lima gol dan kebobolan satu gol.
Hal ini dinilai Rahmad Darmawan kekurangan yang harus diperbaiki timnya.
Menurutnya kekurangan tersebut adalah penyelesaian akhir, penguasaan bola dan belum ada keseimbangan perthanan ketika menyerang.
"Masih ada beberapa kekurangan yang butuh diperbaiki."
"Dalam penyelesaian akhir masih buruk, belum ada keseimbangan dari menyerangan dan bertahan, serta penguasaan bola masih belum bagus," ujar Rahmad Darmawan.
Menurut pelatih yang akrab dipanggil RD ini, buruknya penyelesaian akhir terlihat pada laga terakhir menghadapi PSMS Medan.
(Baca Juga: Spasojevic Lempar Pujian untuk Dua Penyerang Asing Persija Jakarta)
Walaupun Sriwijaya FC banyak menciptakan peluang tapi tapi hanya berhasil mencetak dua gol.
Gol tersebut juga berasal dari bunuh diri dan penalti.
"Kita punya plus minusnya, plusnya kita masih bisa menciptakan peluang dan kesulitan buat lawan berkembang."
"Tetapi tentunya harus ada yang diperbaiki," jelas RD.
Mantan Pelatih klub T Team Malaysia, ini mengakui bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan gol maupun meraih kemenangan dalam pertandingan pra musim ini.
Tetapi lebih melihat pada kekurangan tim yang lebih diperbaiki.
Walaupun tidak terlalu memikirkan hasilnya tetapi tetap akan bermain dengan baik, karena ini menjadi bagian dari pemanasan tim sebelum turun pada kompetisi resmi Liga 1.