Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehadiran mantan bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto membuat lega Pelatih Kuala Lumpur FA (KLFA), Fabio Maciel.
Sebelumnya, Kuala Lumpur FA (KLFA) menemui jalan buntu saat berusaha mendatangkan pemain asal Singapura, Baihakki Khaizan dan mantan pemain Perak FA, Shahrom Kalam.
Kehadiran pemain yang kerap disapa Jupe ini diharapkan semakin memperkokoh lini pertahanan KLFA.
Achmad Jufriyanto juga melengkapi kuota pemain asing Asia Tenggara sesuai regulasi Liga Malaysia.
Sebelumnya, KLFA telah memiliki beberapa pemain impor.
Mereka adalah Guilherme de Paula, Paolo Josue, Junior Aparecido, dan Boburjon Akbarov.
(Baca Juga: Vladimir Vujovic Blak-blakan soal Alasannya Hengkang dari Persib Bandung)
"Seusai gagal mendapatkan Baihakki dan Shahrom, saya berharap pada Achmad Jufriyanto," kata Fabio Maciel seperti dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Berita Harian.
"Karena, kami memang membutuhkan bek tengah untuk mengawal pertahanan tim ini," ujarnya.
Selain itu, Maciel menyebut dia merasa lega setelah mendapatkan pemain incarannya tersebut.
Maciel menilai bahwa bergabungnya Achmad Jufriyanto disebut-sebutnya menjadi operasi transfer yang pas.
Pemain bertahan berusia 30 tahun tersebut telah memiliki segudang pengalaman di ajang internasional.
(Baca Juga: Hadapi Babak 8 Besar Piala Presiden, Sriwijaya FC Mulai Berbenah)
"Selain bisa bermain sebagai bek tengah, Jupe juga mampu mengemban tugas sebagai gelandang bertahan," ucap eks pelatih timnas Timor Leste ini.
"Kualitas seperti ini yang saya butuhkan. Pemain yang bisa bermain di beberapa posisi memberikan kami pilihan lebih," ujarnya menerangkan.
Tercatat, Achmad Jufriyanto telah malang melintang mengawal pertahanan kesebelasan Liga Indonesia seperti Persib Bandung, Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Arema Malang dan Persita Tangerang.
Dia juga langganan timnas Indonesia dan pernah jadi pemain termuda skuat Garuda pada Piala Asia 2007.