Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga uji coba antara Persijap Jepara dan PSIS Semarang dipastikan batal digelar.
Padahal sesuai rencana, lag kedua tim itu sudah direncanakan akan digelar pada Minggu (4/1/2018) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, markas Persijap.
Kabar mengenai batalnya laga kedua tim dibenarkan CEO Persijap Jepara, Esti Puji Lestari.
Menurut dia, batalnya pertandingan Persijap melawan PSIS karena tak mendapat izin dari kepolisian setempat.
(Baca juga: Pelatih Persib Komentari Kepergian Sergio van Dijk ke Belanda)
"Pertandingannya batal karena tidak mendapat ijin," ujar Esti, Kamis (1/2/2018) seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Jateng.
"Sebenarnya sudah sejak kemarin (Rabu 31/1/) saya mendapat kabar bahwa pihak keamanan tidam memberi rekomendasi pertandingan digelar di Jepara."
"Tapi, saya tutupi dulu seandainya bisa berubah tapi ternyata sudah pasti."
Sebelumnya pada Rabu malam, sudah ada pertemuan antara kedua kelompok pendukung dan manajemen kedua tim untuk membahas kesepakatan perdamaian antarkelompok suporter.
"Dalam pertemuan itu, kami membahas kesepakatan perdamaian. Bahwa kita tidak ada rivalitas lagi walaupun kita menghormati trauma masyarakat dengan kejadian lama," ungkap Esti.
Dalam kesempatan terpisah, CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, dengan batalnya laga uji coba melawan Persijap, PSIS akan fokus mengagendakan pemusatan latihan (TC) untuk meningkatkan kondisi fisik pemain.
"Informasi dari Persijap, belum dapat izin. Jadi kami ya fokus ke latihan fisik dulu. Sesuai program tim, kami memang mengagendakan untuk TC fisik seusai Piala Presiden," kata Yoyok.
Di samping itu, PSIS juga tengah berkomunikasi dengan Persiba Balikpapan untuk beruji coba pada tanggal 10 Februari mendatang dan menunggu konfirmasi dari PSSI mengenai wacana uji coba dengan Timnas U-23 asuhan Luis Milla, pada penghujung Februari. (F Ariel Setiaputra)