Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pakar manajemen olahraga federasi sepak bola Spanyol, RFEF, Antonio Fernandez merasa senang berada di Indonesia untuk jangka waktu yang lama.
Antonio sapaan akrabnya akan membimbing akademi sepak bola Liga Sanyol di Indonesia selama setahun ke depan.
Sebelum ke Indonesia, Antonio sudah mengetahui talenta yang dimiliki pemain muda negeri Ibu Pertiwi.
Menurutnya, talenta yang dimiliki pemain muda Indonesia sangat bagus sehingga menariknya untuk menjadi pelatih Akademi Sepakbola Spanyol di Indonesia.
"Sebelumnya saya sudah tahu talenta pesepak bola Indonesia, mereka bagus semua," kata Antonio kepada SuperBall.id dan BolaSport.com di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2018).
Karier Antonio dalam dunia sepak bola memang tak bisa diragukan lagi.
(Baca Juga: Manajemen Persib Bandung Minta Kesabaran soal Perekrutan Empat Pemain Baru)
Antonio pernah berkarier di Sevilla sebagai scouting tim utama kemudian diangkat sebagai Direktur Teknik Sevilla.
Sejumlah pemain besar pernah didatangkannya seperti Julio Baptista, Renato, Adriano Correira, dan Luis Fabiano.
Selain di Sevilla kariernya juga melejit di Valencia sebagai sekretaris tenik.
Usai bergabung dengan RFEF, Antonio dimandatkan untuk membantu Pelatih Vicente del Bosque untuk menganalisis tim yang dihadapi Spanyol di Piala Dunia 2010.
Hasil analisisnya membantu Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010.
Saat diangkat sebagai Direktur Sepakbola Malaga, Antonio berhasil mendatangkan Ruud van Nistelrooy, Caballer, Camacho, Baptista, dan Isco.
Selama berkarier di Indonesia, Antonio akan membawa metode latihan terbaik yang ada di Spanyol.
Bahkan seluruh fasilitas termasuk bola juga dibawa Antonio ke akademi sepakbola Liga Spanyol yang ada di Jakarta.
"Saya harap talenta mereka semakin terasah di sini," harap Antoio.