Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC memastikan diri menantang Bali United di semifinal Piala Presiden 2018.
Itu terjadi setelah Sriwijaya sukses membekuk Arema FC 3-1, pada laga perempat final Piala Presiden, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018).
Penyerang Arema, Dedik Setiawan, mendapatkan peluang pertama lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa diselamatkan kiper Sriwijaya, Teja Paku Alam.
Penyerang Arema kelahiran 1994 itu kembali gagal memanfaatkan peluang emas setelah hanya tinggal berhadapai satu lawan satu dengan kiper Sriwijaya.
(Baca juga: PSM Dinilai Butuh Sosok Motivator)
Tendangan Dedik yang dilepaskan dari jarak dekat berhasil dihadang Teja Paku Alam pada menit ke-41.
Singo Edan mendapat peluang emas untuk memecah kebuntuan setelah bek Sriwijaya, Bio Paulin, melanggar Dedik di kotak terlarang.
Wasit menunjuk titik putih, namun eksekusi yang diambil sendiri oleh Dedik berhasil diamankan Teja Paku Alam.
Bio Paulin membayar kesalahannya dengan mencetak gol pembuka lewat sundulan, 1-0 untuk Sriwijaya.
Sriwijaya FC Vs Arema FC - Babak Pertama Berakhir dengan Skor Imbang https://t.co/0ljx21DeDO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 4, 2018
Bek naturalisasi itu sukses menyambar tendangan sudut yang dilepaskan Adam Alis pada menit ke-67.
Laskar Wong Kito menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui tendangan bebas cantik yang dilepaskan pemain muda, Syahrian Abimanyu, pada menit ke-71.
Ahmad Nur Hardianto memperkecil ketertinggalan Sriwijaya menjadi 1-2, lewat tendangan 12 pas pada menit ke-83.
Alberto Goncalves alias Beto memperlebar keunggulan timnya menjadi 3-1 lewat gol yang dicetaknya pada menit ke-86.
Beto sukses mencetak gol mudah di depan gawang dengan memanfaatkan bola cut-back dari Manuchekhr Dzhalilov.
Sampai wasit Dodi Setia Purnama meniup pluit panjang, keunggulan 3-1 Sriwijaya atas Arema berhasil dipertahankan.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on