Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengirimkan regulasi pemain kepada klub-klub Liga 1 2018.
Keputusan itu membuat manajemen Persipura Jayapura sedikit pusing dikarenakan mereka harus melepas calon pemain asingnya, yakni Pape N’daw.
Dalam regulasi pemain asing tersebut, negara dari Pape, Senegal, tidak boleh bermain di kompetisi sepak bola Indonesia.
Tak hanya Senegal, ada beberapa negara lainnya yang tidak boleh bermain di Indonesia.
Dengan adanya regulasi tersebut tentunya membuat manajemen Persipura harus berpikir ulang.
Terlebih pelatih Persipura, Peter Butler, sudah merekomendasikan dua pemain asing asal Ghana dan Botswana, tetapi negara tersebut tidak bisa bermain di Liga 1 2018.
"Dua pemain asing lagi belum bisa didatangkan karena regulasi yang sudah ditetapkan, negara mereka tidak termasuk dalam daftar yang terverifikasi tetapi kami akan komunikasi kembali ke pihak liga," ucap Media Officer Persipura, Bento Madubun, Senin (12/2/2018).
(Baca Juga: Persija Tak Gentar Sedikitpun Hadapi JDT di Piala AFC)
Sementara itu Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalomboboy, mengatakan tidak semua negara di Afrika dilarang bermain di Liga 1 2018.
Hanya kompetisi-kompetisi yang kualitasnya di atas Indonesia baru bisa memperkuat 19 klub Liga 1 2018.
Hanya ada sekitar lima negara Afrika yang boleh bermain untuk Liga 1 2018, yakni Tunisia, Mesir, Kongo, Aljazair, dan Sudan.
Itu pun pemain tersebut harus bermain di kompetisi tertinggi dari lima negara tersebut.
"Jadi kami melihat kualitas dari kompetisi di Afrika. Ini berbeda dengan pemain asal negara yang tidak masuk ke dalam regulasi tetapi sudah bermain di Eropa, baru itu bisa."
"Seperti Michael Essien yang berasal dari Ghana tetapi ia berkarier di Inggris," kata Tigor.