Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hari ini, Rabu (14/2/2017), adalah tepat setahun Irfan Jaya bergabung di Persebaya. Di klub berjuluk Bajul Ijo itu pula ia mampu membalas keraguan terhadap dirinya yang sempat ada.
Saat baru bergabung, Persebaya masih dilatih oleh Iwan Setiawan yang merekomendasikan Irfan Jaya.
Mantan pemain PSM U-21 dan PON Sulsel itu kini telah menjelma menjadi sosok penting dalam tubuh Persebaya.
Permainan cepat, olah bola yang baik, dan finishing touch-nya menjadi pembeda dengan pemain lainnya.
Namun jauh sebelum itu, pemilik nomor punggung 41 ini sempat mendapat respons yang kurang baik dan penuh keraguan.
Terlebih saat datang, Irfan Jaya masih berumur 20 tahun, terbilang cukup muda untuk mengisi posisi penting di Persebaya.
(Baca juga: Madura United Kedatangan Pemain Asing Baru Berpaspor Tunisia)
"Irfan Jaya adalah pemain yang hebat, saya salut dengan dia, padahal awal kedatangannya banyak yang meragukan," kata Manajer Persebaya, Chairul Basalamah dikutip SuperBall.id dari Tribun Jatim.
Namun dengan kerja keras, terbukti setahun ini ia sukses membungkam keraguan itu dengan prestasi.
Ya, sumbangsih paling besar yang ia berikan adalah membawa Persebaya Surabaya lolos ke Liga 1 setelah meraih juara Liga 2 musim 2017.
Pada ajang Liga 2 itu, pemuda kelahiran 1 Mei 1996 asal Bantaeng ini sukses membukukan sembilan gol dari 20 pertandingan.
Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 musim 2017 dan mendapat panggilan ke timnas U-23 Indonesia oleh sang pelatih, Luis Milla.
Perpanjangan kontrak selama dua tahun pun ia dapatkan dari manajeman Persebaya.
"Kini dia membuktikan dirinya dari yang bukan apa-apa hingga berhasil membawa Persebaya juara Liga 2 dan mendapat panggilan timnas," jelas Chairul Basalamah. (Ndaru Wijayanto)