Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baru dua hari berlatih, pemain asal Brasil peserta seleksi PSIS Semarang, Bruno Silva, mendapat masalah terkait kondisi fisiknya.
Bruno Silva terkendala masalah pencernaan di hari keduanya berlatih bersama PSIS di Lapangan Terang Bangsa, Komplek Marina Kota Semarang, Rabu pagi (14/2/2018).
Praktis, pemain berkepala plontos itu tak bisa mengikuti latihan hingga selesai.
Menurut pelatih PSIS, Subangkit, ia terkendala masalah pencernaan karena pada Selasa malam pemain berusia 26 tahun tersebut tidak makan malam.
"Bruno dia harus adaptasi. Karena mungkin dia semalam belum makan karena ditinggal Conteh sama Petar," kata Subangkit seusai latihan yang dikutip SuperBall.id dari Tribun Jateng.
(Baca juga: Jandia Eka Putra Hanya Butuh Satu Laga untuk Pikat Hati Pelatih PSIS)
Pada Selasa malam, Petar Planic dan Ibrahim Conteh memang diikutkan manajemen tim menghadiri launching salah satu sponsor pendamping PSIS.
Sementara itu, asisten pelatih Ahmad Resal mengatakan, selain masalah pencernaan, Bruno masih memiliki masalah adaptasi dengan waktu di Indonesia.
Semenjak melakoni perjalanan jauh dari Brasil ke Indonesia, mantan striker Botafogo itu masih mengalami jetlag.
"Dia tadi bilang ke saya, masih terkendala masalah waktu. Kalau di Brasil malam, di sini pagi," kata Resal.
Mantan penggawa PSIS yang banting setir menjadi asisten pelatih tersebut menjadi penerjemah dadakan bagi Bruno, yang memang kurang fasih berbahasa inggris.
Lebih lanjut, Resal menambahkan, Bruno juga mengatakan bahwa dirinya kurang istirahat karena setelah tiba di Semarang pada Minggu malam, ia langsung mengikuti latihan pada Senin sore.
"Selain itu, dia juga masih kerasa capek sebetulnya, karena waktu istirahatnya sedikit. Waktu tiba di Semarang, besoknya dia langsung ikut fitness bersama tim," kata Resal.
"Dia bilang, kalau dia mau kerja keras selama di sini, makanya dia langsung ikut latihan," imbuhnya. (Franciskus Ariel Setiaputra)