CEO PSM Munafri Arifuddin kembali menyorot jadwal kompetisi Liga 1 yang kian tidak pasti.
Hal tersebut dirasa menimbulkan kebingungan untuk semua tim, termasuk PSM Makassar.
Ketidakpastian jadwal Liga 1 disebut bisa merugikan tim, salah satunya terkait perencanaan anggaran.
Tak hanya itu, Munafri turut mempertanyakan profesionalitas dari operator Liga Indonesia.
"Pertama program (latihan) terpengaruh, termasuk biaya. Sehingga operator Liga 1 dan PSSI harus memperhatikan ini," ujar pria yang disapa Appi itu seperti dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Timur.
"Bagaimana kami selalu dituntut profesional, sedangkan operator sendiri membuat perencanaan pun tidak mampu," tuturnya menambahkan.
(Baca Juga: PSM Makassar Antusias Berlaga di Battle of Borneo)
Seperti diketahui, Liga 1 yang semula dijadwalkan digelar Februari 2018 kemudian diundur pada 3 Maret 2018.
Belakangan ini dikabarkan bahwa jadwal lagi-lagi diundur jadi 10 Maret 2018.