Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada yang Berubah dari PSMS Medan Sejak Rahmad Darmawan Masih Jadi Pesepak Bola

By Segaf Abdullah - Sabtu, 17 Februari 2018 | 13:24 WIB
Eskpresi pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, saat timnya melawan Persib Bandung di Piala Presiden 2018, Selasa (16/1/2018). (HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, merasa PSMS Medan era kini tidak berbeda dari sejak dirinya masih aktif sebagai pemain.

Pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018, Sriwijaya FC akan melawan PSMS Medan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018) sore WIB.

Selama ini, PSMS memang identik dengan gaya rap-rap alias permainan yang bercirikhaskan pemain Medan yang keras, cepat, dan ngotot.

"Sejak zaman perserikatan, ciri PSMS tidak pernah berubah."

"Saya merasakannya sejak masih aktif bermain hingga laga terakhir pada fase Grup Piala Presiden," ucap RD, sapaan Rahmad Darmawan, Jumat (16/2/2018).

(Baca Juga: Catatan Buruk Persija dalam Tiga Laga di SUGBK)

 

Kala itu, RD adalah gelandang Persija Jakarta pada rentang 1986-1991.

Terakhir, Rahmad Darmawan sebagai pelatih Sriwijaya FC sukses mengalahkan PSMS dengan skor 2-0 pada laga pamungkas Grup A di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 26 Januari 2018.

"PSMS adalah tim yang selalu menyulitkan. Militansi para pemainnya sangat terlihat ketika mengenakan kostum hijau-hijau berlogo daun dan bunga tembakau Deli," tutur pelatih berusia 51 tahun itu.