Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepak bola Indonesia memang memiliki sejarah berdarah yang bisa dibilang cukup panjang.
Mulai dari insiden bentrok antar suporter, pengeroyokan wasit, pelemparan pemain, hingga pengerusakan stadion kerap terjadi di berbagai tingkat kompetisi.
Tak jarang pula nyawa suporter melayang akibat aksi buruk suporter yang tak bertanggung jawab.
Prihatin dengan insiden-insiden ini, salah satu suporter PSMS Medan, SMeCK Hooligan gencar mengupayakan budaya tertib dalam menonton pertandingan sepak bola.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua SMeCK Hooligan Jabodetabek, Gordon Simanullang, dalam wawancara bersama SuperBall.id dan Bolasport.com.
(Baca Juga: Kontrak Ok John di Madura United Bisa Batal Jika Hal Ini Terjadi Jelang Bergulirnya Liga 1)
Gordon pun turut membagikan 5 tips yang dilakukan oleh SMeCK Hooligan Jabodetabek untuk menghindari insiden-insiden tak menyenangkan sebelum, selama, dan sedudah pertandingan.
Berikut 5 tips tersebut:
1. Sebelum masuk ke dalam stadion, saya mengajak rekan-rekan saya berdoa menurut agama dan kepercayaannya agar kami diberi keselamatan dan kelancaran.
2. Sebelum memasuki stadion, saya yang ditunjuk sebagai Ketua SMeCK Hooligan Jabodetabek menekankan kepada teman-teman semua untuk selalu santun dan menebarkan senyuman kepada suporter lawan.
Selain itu saya menekankan agar tidak ada yang merusak fasilitas stadion seperti menginjak kursi, dll.
3. Saya mengajak teman-teman untuk mematuhi segala peraturan yang diberikan oleh pihak penyelenggara dan pengelola stadion.
4. Saya melarang teman-teman untuk bersikap rasis atau menyanyikan chant atau lagu-lagu yang menyinggung pihak suporter lawan.
5. Sebelum hari pertandingan kami akan mencoba berkomunikasi dan bersilahturahmi kepada para pengurus suporter tim lawan.