Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Imam Nahrawi, menggelar pertemuan dengan PSSI di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
Sebelum pertemuan, Imam sempat memberikan pertanyaan kepada enam perwakilan PSSI yang hadir dalam rapat pagi hari ini.
Imam bingung mengapa tidak ada Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dalam pertemuan saat ini.
Federasi sepak bola Indonesia itu diwakili oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, Sekjen PSSI, Ratu Tisha, bersama beberapa jajaran PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Perlu diketahui, Edy Rahmayadi sementara ini memutuskan untuk cuti dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.
(Baca Juga: Jadwal TV Live Sepak Bola 22 Februari 2018, Misi Sulit Real Madrid dan Manchester United)
Edy memutuskan untuk fokus menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.
"Loh, ketumnya mana? Kok tidak hadir," kata Imam membuka pertemuan tersebut.
Ketika ditanya seperti itu, sontak perwakilan PSSI hanya tersenyum saja.
Imam melanjutkan bahwa ia sangat kaget dengan keputusan Edy untuk cuti sebagai Ketum PSSI.
Pria asal Bangkalan, Madura, itu bertanya-tanya apakah keputusan Edy cuti sebagai Ketum PSSI itu boleh atau tidak di mata FIFA.
Untuk itu, Imam ingin bertanya dan meminta perwakilan PSSI menjelaskan.
"Saya kaget Pak Edy cuti karena belum ada laporan ke saya. PSSI sepertinya kehilangan induknya, meskipun saya percaya PSSI akan tetap solit," kata Imam.
"Padahal kami sedang menyiapkan perang untuk Asian Games 2018 tapi saya tidak tahu bagaimana sebenarnya kondisi PSSI di dalamnya. Ada penjelasan yang bisa dijelaskan ke saya?," tanya Imam
Saat ini Imam masih menggelar pertemuan rapat dengan PSSI, sebanyak 11 pertanyaan sudah disiapkan Imam kepada Joko Driyono dkk.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on