Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, sangat kaget mendengar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, rusak.
Rusaknya SUGBK terjadi selepas laga Persija Jakarta kontra Bali United di final Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2/2018).
Imam sangat menyayangkan hal itu dikarenakan SUGBK akan digunakan untuk menghelat Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Total ada sekitar Rp 150 juta yang dikeluarkan untuk merenovasi kerusakan fasilitas SUGBK.
(Baca Juga: Spaso Dikritik, Pelatih Bali United Katakan Hal Ini)
Imam sangat berharap agar ke depannya tidak ada lagi hal-hal yang dapat merusak stadion berkapasitas 77 ribu penonton tersebut.
"Soal SUGBK menjadi sebuah komitmen. Saya ingin PSSI memberikan teguran kepada siapapun yang merusak aset negara. Mereka-mereka itu harus disanksi tegas," kata Imam di Kantor Kemenpora, Rabu (21/2/2018).
"Atau tidak, boleh juga memberikan hukuman kepada klubnya. Sama halnya seperti tahun lalu ketika saya berdiskusi dengan PSSI," kata pria asal Bangkalan, Madura, itu menambahkan.
Menurut Imam, SUGBK merupakan sebuah aset negara yang harus dirawat dengan baik. Ia juga tidak menginginkan kerusakan SUGBK bisa terus mencuat di masa depan.
"Ini aset pemerintah dan benar-benar harus kita jaga dan kawal bersama," kata Imam.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on