Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madura United Senang dengan Pemanggilan Pemainnya ke Timnas

By Aulli Reza Atmam - Rabu, 21 Februari 2018 | 14:35 WIB
Bek Madura United, Alfath Fathier (kedua daru kiri), saat tampil melawan PS TNI pada pekan kedua Piala Presiden 2018 Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/01/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Madura United tidak mempermasalahkan pemanggilan tiga pemainnya ke skuat timnas U-19 dan U-23 Indonesia jelang bergulirnya Piala Gubernur Kaltim 2018.

Madura United tidak mempermasalahkan pemanggilan pemainnya ke timnas meski tak dipungkiri ketiga pemain yang dipanggil masuk dalam skema tim pelatih, yakni Satria Tama (kiper U-23), Rifad Marasabessy (bek U-19), dan Irsan Lestaluhu (gelandang U-19).

Bahkan disampaikan Manajer Madura United, Haruna Soemitro, pihaknya akan mendukung ketiganya bergabung dengan timnas selama tenaga mereka diperlukan.

"Kami tidak ada masalah, justru kami ingin mendorong pemain-pemain ini tetap jadi langganan timnas," ujar Haruna Soemitro, Rabu (21/2/2018) yang dikutip SuperBall.id dari Tribun Jatim.

"Kepada Satria Tama, kami dorong untuk fokus bersama timnas. Untuk Rifad dan Irsan kami dorong agar bisa berprestasi di timnas."

(Baca juga: Tanpa Target Juara, Mitra Kukar Punya Misi Sendiri di Piala Gubernur Kaltim 2018)

Praktis karena pemanggilan untuk menjalani pemusatan latihan timnas pada 18-26 Februari ini, ketiga pemain tersebut tak dapat membela Laskar Sape Kerrap saat melakoni laga perdana di Piala Gubernur Kaltim melawan Persebaya Surabaya di Balikpapan, Sabtu (24/2/2018) mendatang.

Terkait hal ini, Gomes de Oliveira selaku pelatih Madura United mengaku sudah mempersiapkan opsi lain karena absennya ketiga pemain intinya.

Apalagi meski ketiganya masih sangat muda, namun perannya di tim sangat dibutuhkan.

"Kami maksimalkan pemain yang ada, termasuk pemain seleksi dan pemain baru yang dibawa. Apalagi di PGK ini tim memang bertujuan untuk menjajal skema baru sebelum Liga 1 dimulai," ujar Gomes.