Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Daya tarik Bali sebagai salah satu destinasi kunjungan wisata terbaik di dunia menjadi nilai tambah ketertarikan para agen sepak bola dari berbagai negara untuk menawarkan pemainnya ke Bali United.
Hal ini disampaikan CEO Bali United Yabes Tanuri di sela-sela pengenalan sponsor terbarunya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2018 di Hard Rock Cafe, Kuta, Kamis (22/2/2018).
Di hadapan wartawan, termasuk SuperBall.id dan BolaSport.com, Yabes Tanuri berujar dalam beberapa pekan terakhir ada sekitar 30 agen pemain yang menawarkan pemain-pemain pilihan mereka untuk bergabung di Bali United.
"Sudah ada 30 agen lebih yang mengontak saya. Mereka semua menawarkan pemain untuk Bali United."
"Agen-agen ini dari berbagai negara, dan yang terbanyak dari Eropa," ujar adik kandung pemilik Bali United Pieter Tanuri ini.
Di antara agen-agen tersebut, Yabes menyebut ada yang menawarkan mantan pemain Liga Primer Inggris, Manchester City.
(Baca Juga: Uji Coba PSM Kontra Persika Batal, Klub Ini yang Akan Jadi Lawan Juku Eja)
Sayangnya, Yabes enggan membocorkan nama pemain yang ditawarkan itu.
"Kami kumpulkan databasenya saja dulu. Kalaupun kami butuhkan, akan dikomunikasikan," ujar Yabes sambil memperlihatkan ke awak media nama-nama agen yang menawarkan pemainnya ke Bali United.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
"Jadi saya rasa bukan karena bayaran kalau mereka mau ke Bali United."
"Yang pertama mungkin karena nama pulau Bali kali ya, terus dari cerita-cerita pemain Bali United dengan teman-temannya di luar negeri yang membuat mereka ingin bermain di Bali," tambah Yabes.
Diskusi dengan Frank Lampard
Pada musim 2017, Bos Bali United Pieter Tanuri sempat berdiskusi dengan mantan pemain Manchester City Frank Lampard saat mengikuti acara SAP Sport Summit 2017 di Kota Manchester Inggris.
Dikutip SuperBall.id dari Tribun Bali, diskusi tersebut membahas tentang sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Pieter bercerita Lampard sudah mengetahui tentang Bali United yang bermarkas di Pulau Dewata, Indonesia.
Bahkan pemain yang berposisi gelandang tersebut mengatakan pada Pieter bahwa sepak bola harus dikombinasikan dengan teknologi.
"Lampard bilang sepak bola sekarang harus libatkan teknologi," kata Pieter.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on