Bertepatan dengan Pilgub Kaltim, Ketua OC PGK Larang Atribut Politik Masuk ke Stadion

By Stefanus Aranditio - Jumat, 23 Februari 2018 | 15:42 WIB
Logo Piala Gubernur Kaltim (Dok. Google)

Piala Gubernur Kaltim 2018 digelar bertepatan dengan momen Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur.

Ketua OC PGK 2018 Dayang Donna Faroek menegaskan turnamen ini tak ada hubungannya dengan suasana Pilgub Kaltim.

Menurutnya, panitia hanya berpatokan terhadap slot jadwal yang diberikan PSSI untuk menggelar PGK.

"Yang menentukan jadwal PGK adalah rekomendasi PSSI. Sebenarnya ini terselenggara awal Februari tapi jadwal diundur oleh PSSI."

"Jadi tidak ada kaitannya dengan politik dan Pilgub," ungkap Donna di Stadion Utama Palaran Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (22/2/2018).

Ia menegaskan untuk melarang segala macam atribut politik dan pilkada Kaltim masuk dan menghiasi stadion saat laga PGK digelar.

"Tidak boleh ada suporter yang membawa foto atau gambar calon yang maju di Pilkada."

(Baca Juga: Bhayangkara FC Luncurkan 3 Warna Jersey dan Skuat The Guardian)

"Kami akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengamankan segala macam atribut politik dan pilkada di PGK," kata Donna.

Donna yang merupakan putri dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ini bahkan melarang kakak kandungnya Awang Ferdian Hidayat yang maju di Pilgub Kaltim untuk hadir di PGK 2018.