Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengutarakan alasan mengapa ia memasang Maldini Pali sebagai bek sayap untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018.
Penempatan Maldini sebagai bek sayap cukup janggal lantaran Maldini Pali merupakan pemain berposisi winger.
Kata Simon, Maldini Pali merupakan pemain berpotensial yang pernah berjasa saat timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara Piala AFF 2013.
Namun saat bermain di level senior, permainan Maldini Pali menurun.
Hal itu dikarenakan pemain berusia 23 tahun itu mengalami cedera lutut pada musim 2016.
(Baca juga: Lupakan Euforia Piala Presiden 2018, Marko Simic: Saat Persija Beralih Fokus)
"Maldini Pali merupakan pemain potensial saat timnas U-19. Tetapi saat bermain di level senior, Maldini Pali menurun permainannya," kata Simon saat launching Bhayangkara FC di Hotel Borobudur, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018).
"Saya yakin Maldini Pali masih punya kesempatan untuk mengembangkan permainannya. Saya akan bantu dia untuk lebih berkembang," lanjut pelatih asal Skotlandia tersebut.
Simon membantah mantan pemain Sriwijaya FC itu diplot sebagai bek sayap untuk menggantikan I Putu Gede Juni Antara.
Sebab, Putu Gede kemungkinan besar akan dipakai Luis Milla untuk timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.
"Ini bukan untuk menggantikan Putu Gede. Kami juga punya Faturochman yang bermain di bek sayap dan bagus kualitasnya. Ya siapa yang bagus dia akan bermain," kata Simon.
Maldini Pali merupakan pemain baru yang didatangkan Bhayangkara FC untuk kompetisi Liga 1 2018.
Tak hanya Maldini Pali, tim berjulukan The Guardian itu juga mendatangkan beberapa nama baru seperti Vladimir Vujovic, Marinus Wanewar, dan Vendry Mofu.