Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bhayangkara FC melalui manajernya, Sumardji, mengumumkan bahwa timnya akan bermarkas di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, di ajang Liga 1 2018.
Namun, tidak selama satu musim klub berjulukan The Guardian itu memilih home base di kandang Persis Solo.
Sumardji mengatakan bahwa Bhayangkara FC hanya memakai Stadion Manahan selama di awal musim.
Sebab, Stadion PTIK, Blok M, yang rencananya sebagai kandang Bhayangkara FC sedang direnovasi.
(Baca juga: Kim Kurniawan Berharap Segera Pulih dan Main untuk Persib Bandung)
"Ya benar. Kami akan memakai Stadion Manahan untuk empat kandang pertama Liga 1," kata Sumardji selepas launching Bhayangkara FC di Hotel Borobudur, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018).
(Baca Juga: Raih Gelar Juara, Persija Jaga Rekor Unik Piala Presiden)
"Namun, kami juga sedang berbicara sama manajemen lainnya bahwa juga akan menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebagai opsi Stadion Manahan," ucap pria yang berpangkat AKBP tersebut.
Lebih lanjut Sumardji mengatakan bahwa tim asuhan Simon McMenemy akan memakai Stadion PTIK untuk menjamu tamu-tamunya.
Saat ini stadion yang hanya berkapasitas 5000 penonton itu sedang memasuki tahap akhir renovasi.
"Sudah sampai 70 persen proses perbaikan Stadion PTIK. Jadi kami akan memakai stadion itu untuk kandang Bhayangkara FC," kata Sumardji.