Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada sejumlah alasan di balik dipilihnya Yogyakarta sebagai lokasi pemusatan latihan (TC) PSMS Medan.
Usai gelaran Piala Presiden, PSMS langsung menggelar beberapa laga uji coba serta TC singkat di Yogyakarta.
Sebanyak 24 pemain diboyong pelatih Djadjang Nurdjaman menuju Kota Gudeg.
Djanur, sapaan akrab Djadjang, menjelaskan agenda pemusatan latihan di Yogyakarta merupakan rangkaian pematangan taktik dan strategi.
Eks pelatih Persib Bandung itu pun punya alasan sendiri di balik pilihannya untuk menggelar TC di Yogyakarta.
(Baca juga: Pengakuan Bos Bali United Soal Uang Subsidi Liga 1 Musim 2017)
Menurutnya, Yogyakarta memiliki fasilitas cukup baik plus akses uji coba menghadapi tim-tim selevel lebih terbuka.
“Lapangannya bagus, di Medan lapangan cukup keras. Kami juga ingin menghadapi lawan yang selevel," ujar Djanur dikutip SuperBall.id dari Tribun Jogja.
"Kami harapkan dengan di sana (Yogyakarta) bisa lebih baik. Satu lawan lagi mudah-mudahan bisa hadapi Barito,” tambahnya.
Sementara itu, PSMS kini kembali mendatangkan satu punggawa asing untuk memenuhi slot pemain asia yaitu Dilshod Sharofetdinov asal Uzbekistan.
Dilshod telah turut bergabung dengan penggawa PSMS Medan dalam lawatan ke Yogyakarta.
Namun, Dilshod belum tampak dalam latihan perdana pemusatan latihan di Stadion Sultan Agung, Bantul, lantaran sang pemain baru saja tiba pada Kamis (1/3/2018).
“Dia baru datang hari ini, belum bisa ikut latihan. Sangat mungkin diturunkan untuk dua uji coba melawan Barito dan PSS Sleman walaupun tidak penuh," pungkas Djanur. (R.Hanif Suryo Nugroho)