Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal Kick-off Liga 1 2018 Diundur untuk Ketiga Kalinya, Pelatih Persib Bandung Geram

By Lola June A Sinaga - Sabtu, 3 Maret 2018 | 19:26 WIB
Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez berbicara kepada media di Hotel Horison, Serang, Kamis (1/3/2018). (FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM)

Jadwal kick-off kompetisi Liga 1 2018 lagi-lagi diundur. 

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez geleng-geleng kepala, terheran-heran melihat kenyataan memalukan itu.

Pengunduran jadwal kompetisi level tertinggi di Tanah Air itu merupakan yang ketiga kalinya.

Jadwal pertama ditetapkan tanggal 24 Februari 2018.

Panitia pelaksana tak mampu menepati janji itu, lalu diundur ke tanggal 3 Maret 2018.

Lagi-lagi ingkar janji, jadwal dimundurkan menjadi 10 Maret 2018.

Eh, rupanya tanggal itu pun tak bisa terlaksana, sehingga diundur ke tanggal 24 Maret 2018.

Di Indonesia, pengunduran jadwal seperti ini bukan hal baru, bahkan seolah-olah sudah biasa.

Pada musim-musim sebelumnya, jadwal kick-off liga juga selalu mundur dari rencana awal.

(Baca Juga: Mario Gomez Bantah Isu Pemain yang Kabur dari JDT ke Persib Bandung)

Namun, bagi Mario Gomez, pengunduran jadwal itu, apalagi sampai berkali-kali, merupakan pengalaman baru.

"Situasi ini tidak menguntungkan bagi semuanya, tidak bagi pemain, suporter, dan staf pelatih karena setiap saat berubah, kita tidak tahu kapan ini akan bergulir," ujar Mario Gomez seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Jabar, Sabtu (3/3/2018).

Pelatih berkebangsaan Argentina itu mengaku harus membuat agenda lain untuk mengisi waktu sambil menunggu liga dimulai.

"Iya, saya menginginkan laga uji coba, tapi tidak tahu, harus dibicarakan dulu, saya ingin main di sini (Bandung)."

"Kita ingin mencoba untuk melakukan uji coba dengan tim Liga 1," kata Mario Gomez.

Menurut Mario Gomez, mundurnya jadwal liga akan berimbas buruk bagi tim peserta Liga 1.

Sebab, tandas Maria Gomez, semua tim harus berlatih dan melakukan persiapan tanpa ada kepastian.

"Kita berlatih setiap hari untuk persiapan liga yang akan dimulai tanggal 10 Maret, sekarang diundur jadi tanggal 24 Maret, ini tidak baik bagi persiapan tim," ucap Mario Gomez.

"Kita terus berlatih setiap hari tanpa kepastian kapan liga akan dimulai, kapan kompetisi akan bergulir. Yang rugi bukan hanya Persib, tapi semua tim."

Berdampak Buruk

Selama berkarier di dunia sepak bola, Mario Gomez mengaku baru di Indonesia mengalami ketidakpastian jadwal kompetisi.

Sebelum menangani Maung Bandung, Mario Gomez berkarier di Malaysia menangani tim Johor Darul Ta'zim dan menukangi klub Hongkong, South China.

Mario Gomez juga tercatat pernah menjadi asisten pelatih Hector Cuper di tim-tim elit Eropa, mulai dari RCD Mallorca, Valencia, hingga Inter Milan.

"Di Argentina, ini tidak pernah terjadi. Mungkin jika terjadi pengunduran jadwal liga, hanya satu minggu," kata Gomez.

Menurut Gomez, jika kebiasaan buruk ini terus terjadi, maka hal itu akan memberikan dampak buruk bagi semua tim peserta kompetisi.

"Sekarang kita tidak tahu jadwal pertandingan, kapan ini dimulai, kapan kita bermain, kapan kita libur, dan di mana kita akan bermain selanjutnya."

"Ini sangat penting bukan hanya untuk Persib, tapi juga untuk semua tim," pungkas Mario Gomez sambil menghela napas panjang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P