Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade buka suara soal kepemilikan saham dalam tubuh timnya.
Baru-baru ini, ramai pemberitaan yang mengungkap bahwa Gede Widiade ternyata sama sekali tak memiliki saham di Persija Jakarta.
Justru Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono yang memiliki saham mayoritas sebesar 80 persen di klub berjulukan Macan Kemayoran itu.
Joko Driyono tak sendiri, dia bersama Tigor Shalom Boboy, dan Kokoh Afiat menguasai saham Persija melalui PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH).
Gede Widiade menegaskan bahwa dia memang profesional yang ditugaskan bekerja di Persija, bukan sebagai pemilik saham.
Selama ini, pengusaha asal Surabaya itu banyak dianggap sebagai bos besar Persija sejak diperkenalkan ke publik di Kuningan, Jakarta pada 14 Maret 2017.
(Baca juga: Kejutan! Berstatus Finalis 2016, Indonesia Kalah dari Vietnam pada Penentuan Unggulan Piala AFF 2018)
"Anda berarti tidak mendengarkan saya ketika dipilih di Kuningan. Saya sudah bicara di beberapa media, saya profesional yang diminta untuk membenahi dan memegang Persija," ucap Gede Widiade di Kantor Menpora, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Piala AFC 2018 - Persija Raih Hasil Imbang di Markas Song Lam Nghe An, Ini Komentar Teco https://t.co/LYxvNaAL9F
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 6, 2018
"Pada saat itu, saya masih pemegang saham mayoritas di salah satu klub sebesar 61 persen. Saya pemegang saham mayoritas di klub itu, kan gak mungkin saya punya saham di klub lain," ujarnya.
Pria berkacamata itu membenarkan kabar yang menyebut bahwa dia hanya pekerja di Persija.
(Baca juga: Pemain dengan Status Marquee Player Ini Bersinar dan Produktif, setelah Meninggalkan Klub Indonesia)
"Jadi saya mau di klub baru, di Persija hanya sebagai Direktur Utama dan profesional. Persyaratan itu harus disepakati," ucap Gede.
"Siapa yang punya klub silahkan merekrut saya sebagai profesional, kami sepakat, deal, ya saya sebagai profesional," tuturnya.