Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, punya resep untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional.
Resep itu adalah peningkatan pengembangan sepak bola usia muda.
Dalam pengembangan sepak bola usia muda itu, menurut Indra Sjafri harus ada partisipasi dari industri dan swasta.
Hal itu dikarenakan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri.
"Grassroots mulai ada perhatian dan gairah. Kalau ingin sepak bola kita kuat, harus dimulai dari usia dini. Tiga tahap pembinaan harus benar-benar berjalan, di antaranya, yaitu grassroots dan youth motivation," kata Indra Sjafri dalam rilis yang diterima SuperBall.id.
(Baca juga: Indonesia Punya Opsi Naturalisasi Lagi Lewat Pemain Klub Kasta Tertinggi Liga Belanda)
"Ini tahap belajar awal. Kalau belajar saja salah, lalu terus dilakukan, maka otomatis semua akan salah. Kita berharap, tidak hanya pemain, tapi pelatih juga kita berikan coaching clinic."
Selain itu, Indra juga menekankan pentingnya kesabaran sebagai kunci untuk mencetak pemain-pemain muda yang berkualitas.
"Kita hanya perlu sabar, ini kan anak-anak yang labil, tidak mau bekerjasama, egois, makanya butuh orang khusus. Jangan sampai kita mendidik mereka tidak sesuai seharusnya," pungkas pria asal Sumatera Barat itu.
Dalam karier kepelatihannya, Indra yang banyak berkutat dalam sepak bola usia dini telah menelurkan sejumlah pemain yang kini eksis sebagai pesepak bola nasional