Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil imbang tanpa gol mengakhiri pertaruangan Borneo FC kontra Sriwijaya FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/3/2018).
Pelatih Sriwjaya FC Rahmad Darmawan tak merisaukan hasil tersebut.
Rahmad justru puas karena usaha skuat Laskar Wong Kito sudah cukup maksimal dan sesuai target yang dicanangkan di laga pembuka Liga 1 2018.
Pelatih yang akrab disapa RD itu menilai Hamka Hamzah dan kolega bermain di bawah performa, khususnya pada babak pertama.
"Pemain saya tidak bermain lepas karena miskin kreasi, mudah dibaca, dan pergerakan antarpemain biasanya menjadi ciri khas Sriwijaya FC tidak terlihat, terutama di babak pertama," tutu RD, dikutip SuperBall.id dan Tribun Sumsel, Senin (26/3/2018).
(Baca Juga: Mental Pemain Arema FC Menurun setelah Ditahan Imbang Mitra Kukar)
RD melihat anak asuhnya bermain sangat hati-hati pada laga itu sehingga berhasil ditekan oleh lawan.
"Pertahanan kita solid, tapi bingung saat merebut bola dan memulai serangan," kata RD.
"Saya kira hasil ini cukup wajar dan sudah bagus untuk laga sepetnting pembukaan kompetisi ketat seperti Liga Indonesia," lanjutnya.
Di lini tengah, Adam Alis dkk berhasil menciptakan sejumlah peluang.
Kuncoro Yakin Persija Masih Bisa Ditumbangkan Arema FC https://t.co/XVvJCKKRES
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 26 Maret 2018
Namun pertahanan Borneo FC sangat kokoh, bahkan ketika Makan Konate tinggal melepaskan tembakan, pemain Borneo FC langsung mengadang.
"Stretegi Borneo dengan menumpuk pemain di tengah dan dua jangkarnya yang nyaris tidak meninggalkan posisi membuat Sriwijaya FC kesulitan," jelas RD.