Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persepakbolaan Indonesia digemparkan dengan video yang dibuat pemain-pemain Persija melalui fitur Instagram live, Rabu (28/3/2018).
Dalam video tersebut, para pemain Persija tengah berkumpul di sebuah ruangan.
Sembari menunggu giliran untuk mandi, para pemain berdendang dengan diiringi alunan gitar yang dipetik Riko Simanjuntak.
Dalam video tersebut juga tampak sosok bek Persija Gunawan Dwi Cahyo dan Ahmad Syaifullah.
Video tersebut terlihat biasa saja jika tak terdengar suara umpatan secara tiba-tiba.
(Baca Juga: Tiket Laga Persija Vs Arema FC Hampir Ludes Terjual)
Apalagi, umpatan tersebut mengarah kepada kelompok suporter tim rival, Persib Bandung.
Video tersebut kemudian menjadi viral dan memancing amarah kelompok suporter Persib, Viking.
PERSIJA JAKARTA vs AREMA FC Stadion Utama Gelora Bung Karno Sabtu (31/3/2018) Kick-off 18.30 WIB Live Indosiar Gimana prediksi kalian? #Liga1
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 30 Maret 2018
Tak ingin kasus tersebut bertambah rumit, Persija cepat-cepat memberikan permintaan maaf.
Melalui unggahan video di akun Instagram Persija, seluruh pemain Macan Kemayoran yang diwakili dua pemain senior, Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas, menyampaikan permintaan maaf sembari menundukkan kepala.
Di sisi lain, kejadian itu juga memancing tanggapan dari Viking.
Ketua Viking Persib Club (VPC), Herru Joko, mengatakan bahwa video tersebut dapat melukai hati anggotanya.
(Baca Juga: Pelatih Persija Waspadai Tendangan Bebas Pemain Arema FC)
"Pasti akan terluka dan tersinggung, termasuk saya, ketika ada individu atau kelompok yang menghina," kata Herru seperti dilansir BolaSport.com dari laman Viking Persib.
Dirigen Viking, Yana Umar, pun ikut bersuara terkait kasus video yang disinyalir dapat memicu perpecahan itu.
Yana mengatakan bahwa yang dibutuhkan oleh Viking adalah si pemain yang mengucapkan kalimat tak pantas itu meminta maaf secara pribadi.
"Kita ingin si orangnya itu yang harus meminta maaf," ucap Yana.
Pihak Viking pun telah melaporkan kejadian ini ke Mapolrestabes Bandung, Kamis (29/3/2018).
Yana juga meminta oknum pemain Persija yang melakukan hal itu untuk bertemu di Mapolrestabes, Senin (2/4/2018).
"Kami dari Viking minta orangnya yang minta maaf. Ketemu Senin di sini (Mapolrestabes) untuk menyelesaikan masalah agar tidak berlarut-larut," ucap Yana lagi.
Namun, sebelum hari yang ditentukan tiba, kasus ini sudah menemui titik terang.
(Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Akui Suli Tumbangkan PSMS Medan)
Dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari akun Instagram @Yanaumar33 mengonfirmasi bahwa Viking telah menemui kesepakatan dengan oknum pemain Persija yang bersangkutan.
Postingan tersebut berisi tangkapan layar sebuah percakapan Yana Umar dengan Asri Akbar di aplikasi perpesanan instan.
Tertulis di keterangan unggahan tersebut bahwa setelah Subuh dirigen Viking tersebut telah melakukan kontak telepon dengan Asri Akbar.
"Setelah Subuh saya ijin telpon sama Bang Asri Akbar, Alhamdulillah ada titik terang," tulis Yana di akunnya.
Yana mengatakan bahwa kasus ini sebaiknya dijadikan pembelajaran agar tak terulang lagi di masa depan.
Kedua belah pihak suporter, Viking dan Jakmania, diimbau Yana untuk tak terpancing emosi mengingat masalah tersebut sudah clear.
Maklum, sebelum video tersebut kedua pihak telah menggencarkan kampanye perdamaian antarsuporter.