Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Djanur, keputusan itu merupakan hasil kepemimpinan fatal, yang lagi-lagi harus mengubur harapan PSMS Medan untuk meraih kemenangan.
"Tapi kan lebih dibilang nggak ada masalah dibilang gol ya gol. Ya pasti rugi."
"Dua pertandingan dua kerugian yang fatal."
"Dua tindakan wasit yang menyebabkan kami kalah," tegas pelatih asal Majalengka, Jawa Barat, tersebut.
Kontra Persija
Untuk pertandingan berikutnya kontra Persija Jakarta, Jumat (6/4/2018), Djanur meminta PT Liga Indonesia Baru dan PSSI menunjuk wasit yang memang dapat memimpin laga dengan netral dan maksimal.
(Baca Juga: Bruno Lopes Beri Sinyal Ingin Kembali ke Persija Jakarta)
"Salah satu faktornya itu, ya harapannya jangan sampai ada wasit yang dihukum lagi."
"Sekarang tegas, ada pengawas pertandingan dari Jepang."