Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Resep di Balik Mantapnya Performa Esteban Vizcarra bersama Sriwijaya FC)
Bersama Petrokimia, ia pernah bermain bersama beberapa nama tenar, seperti Jacksen F. Tiago dan Widodo Cahyono Putro.
Pada musim 1996, Eri memilih terbang ke Malaysia untuk bergabung dengan Kuala Lumpur FA, tapi hanya bertahan satu musim.
Pada musim berikutnya, Eri mulai petualangannya bersama klub besar asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya.
Meski lahir di Sidoarjo, Eri justru memilih Persebaya sebagai pelabuhannya usai berpetualang di Liga Malaysia.
Tak hanya di ranah klub, ia pernah menjadi bagian timnas Indonesia.
Ia pernah menjadi bagian timnas di SEA Games ke-18 Thailand, kualifikasi Piala Asia 1996, dan beberapa laga lain.
Eri Irianto dikenal sebagai gelandang pekerja keras sekaligus pemain tengah yang dikaruniai sepakan mematikan.
Setidaknya, kini nama Eri Irianto sudah menjadi bagian penting dalam perjalanan sepakbola Indonesia.