Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSIS Semarang Vincenzo Alberto Annese menyanjung Liga 1 sebagai kompetisi terbaik di Asia.
Sosok berusia 33 tahun yang pernah bermain di Liga Italia itu juga menyampaikan rasa hormatnya ke pada Liga 1.
Pelatih termuda di Liga 1 2018 ini merasa begitu bersemangat ketika memulai kariernya di Indonesia.
Menurut sosok kelahiran Bisceglie, Italia, itu, menjadi pelatih PSIS Semarang adalah kesempatan bagus untuk kariernya di Asia, terutama Indonesia.
(Baca Juga: Martapura FC Butuh Kepastian Kick Off Liga 2)
Annese menyebut bahwa kompetisi di Indonesia adalah salah satu liga terbaik di Asia.
"Saya sangat puas karena liga di Indonesia adalah salah satu liga top di Asia," jelas Annese, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Saya rasa itu bagus untuk karier saya sebagai pelatih di Asia," imbuh Annese.
Tak hanya itu, tinggal di Indonesia ternyata juga sudah sejak lama menjadi keinginan pelatih yang berposisi sebagai gelandang tengah saat aktif menjadi pemain tersebut.
"Mimpi saya bisa tinggal di sini dari dulu, jadi ini seperti saya dapat mewujudkan mimpi saya," ungkap Annese usai memimpin latihan PSIS Semarang di Lapangan Terang Bangsa, Semarang, Selasa (3/4/2018).
Pelatih muda yang telah mengantongi pengalaman melatih di berbagai negara ini juga menyampaikan tekadnya benar-benar ingin fokus pada PSIS Semarang.
Melatih PSIS Semarang merupakan debut perdananya sebagai pelatih di Indonesia.
Sebelumnya, Annese melatih di beberapa negara seperti Ghana, Latvia, Lithuania, Palestina, dan Armenia.
Pada debut perdananya bersama PSIS Semarang, Annese harus puas dengan hasil imbang melawan Bali United di pekan kedua Liga 1 2018, Minggu (1/4/2018).
Pada pekan ketiga Liga 1 2018, Annese akan memimpin anak-anak suhnya bertandang ke markas juara bertahan Liga 1, Bhayangkara FC, Sabtu (7/4/2018).
Karier Annese
Annese memulai karier sepak bolanya sebagai gelandang tengah di Venezia FC, tim muda di Liga Italia Serie A (1999-2001).
Kala itu, Annese satu tim dengan Igor Budan, Valentino Lai, dan Matias Donnet.
Annese juga bermain di AS Martina Franca 1947 (2001-2002), Noicattaro Termoli (2002-2003), dan ASD Leonessa Altamura (2003-2004).
Sebagai pelatih, Annese memulainya di SS Fidelis Andria 1928 pada 2010-2013.
Setelah itu, Annese mengasuh berbagai tim lain, yakni Foggia Calcio, DFK Dainava Alytus, Paide Linnameeskond, Armenia U-19, JFK Saldus, Bechem United FC, dan terakhir Ahli Al-Khaleel sebelum berlabuh ke PSIS Semarang.