Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PT LIB dan PSM Saling Sindir Gara-gara Stadion Marora

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 6 April 2018 | 09:28 WIB
Situasi gol PSM Makassar ( ABDIWAN/TRIBUN TIMUR )

Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy membalas kritik yang dilontarkan oleh pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, terkait kondisi Stadion Marora.  

Kritik kepada PT LIB awalnya terlontar setelah PSM Makassar bertandang ke markas Perseru Serui, Stadion Marora, di Kabupaten Kepulauan Yapen dalam laga pekan kedua Liga 1 2018, Sabtu (31/3/2018).

Robert Rene Alberts mengaku kaget dengan kondisi Stadion Marora yang menjadi home base Perseru.

Hal yang membuat pelatih asal Belanda itu kaget adalah keadaan bench pemain yang tampak lepas dan tidak terikat dengan baut.

Ia juga mengeluhkan gawang yang tak berjaring dan mengganggu persiapan skuat Juku Eja, julukan PSM, jelang lawan Perseru.

"Sungguh di luar dugaan," kata Robert dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.


Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Robert pun tak habis pikir dengan proses verifikasi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhadap kelayakan Stadion Marora.

(Baca juga: Eks Pemain Liga Italia Sebut Liga Indonesia sebagai Liga Paling Top di Asia)

Chief Operation Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalom Boboy pun meluruskan keraguan Robert Rene Alberts tersebut.

"Kami sudah jalankan verifikasi di Stadion Marora sesuai aturan," kata Tigor.

Tigor juga menyentil balik PSM Makassar yang dinilai terlalu banyak mengeluh.

"Kalau PSM mengeluh, ya, mereka memang selalu mengeluh. Mau lapangan seperti apa pun akan mengeluh," ucap Tigor lagi.

Stadion Mattoangin, markas PSM, sebenarnya juga masih membutuhkan beberapa pembenahan menurut Tigor.


Tigorshalom Boboy.(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

"Stadion PSM juga belum tentu layak, kan? Sama dengan PSM yang punya catatan harus diperbaiki dan deadline yang harus ditepati," ujar Tigor.

Menanggapi kritik dari Tigor, pelatih dan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin memberikan jawaban.

"Selama ini, kami berpatokan pada regulasi. Kalau ada tim lain dan hal-hal lain yang tidak mengikuti regulasi yang dibuat, maka itu tanggung jawabnya dong," tutur Robert.

"Maksudnya bukan protes, tetapi tolong diperhatikan standar lapangan. Agar ada perhatian khusus kepada klub-klub," kata Munafri.

"Sama kan seperti kami, selalu di-warning soal Stadion Mattoangin. Tetapi, kami membenahi segala sesuatunya agar menjadi jauh lebih baik," ucap pria beralias Appi itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P