Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Siap Tinggalkan Gaya Klasik Italia demi Raup Poin dari Bhayangkara FC

By TB Kumara - Sabtu, 7 April 2018 | 09:07 WIB
Skuat PSIS Semarang saat menjamu Bali United di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (1/4/2018) pukul 15.30 WIB. (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

PSIS Semarang tak mau bermain bertahan saat menghadapi Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 2018.

Kontra tuan rumah Bhayangkara FC pada Sabtu (7/4/2018), Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, optimistis timnya bisa mengambil poin di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Laga ini adalah lanjutan Liga 1 pekan ketiga dengan sepak mula 18.30 WIB.

Pelatih berkebangsaan Italia itu menampik jika pada laga kontra Bhayangkara FC nanti akan menggunakan strategi bertahan seperti ciri khas sepak bola negeri asalnya.

Menurut Vincenzo Alberto Annese, tidak semua tim asal Italia menggunakan strategi tersebut.

Bahkan, beberapa tahun belakangan sudah banyak tim asal Italia menggunakan taktik menyerang seperti timnya nanti saat bertanding kontra Bhayangkara FC.

(Baca juga: Eks Pemain Liga Italia Sebut Liga Indonesia sebagai Liga Paling Top di Asia)

”Banyak pertanyaan seperti itu (ala catenaccio), tetapi sepakbola Italia sudah berubah empat tahun terakhir, tidak lagi menggunakan strategi itu,” ujar Vincenzo.


Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Assene saat memberikan keterangan kepada awak media untuk pra-laga kontra tuan rumah Bhayangkara FC di Surabaya, Jumat (6/4/2018).(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

”Kami akan bermain menyerang," tuturnya menembahkan di Surabaya pada Jumat (6/4/2018).