Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemilihan Umai sebagai starting line up menghadapi Persija rasanya cukup realistis.
Sebab Umai merupakan mantan pemain Persija yang cukup mengenal ciri khas permainan Macan Kemayoran.
Apalagi di laga terakhir, Umai menunjukkan permainan menawan. Kecepatannya menyisir sisi kanan membuat pemain Arema FC ketar-ketir.
Bahkan gol penentu kemenangan Pesut Etam di laga itu berawal dari aksi serangan balik Umai.
Berdasarkan performa Umai, Dejan tak ragu melemparkan pujian kepada eks winger Persija ini.
"Umai ini punya potensi yang sangat bagus sekali. Saya ikut senang dengan performa dia. Dia tampil bagus di sayap dan saya berharap dia terus menunjukkan permainan seperti itu," ujar Dejan.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini mengakui potensi besar yang dimiliki Umai sudah disadarinya sejak dulu.
Bahkan saat Dejan masih melatih Pelita Bandung Raya sempat tertarik ingin merekrut Umai. Namun sayangnya niatan itu tak pernah terwujud.
"Saya tahu dia dari dulu. Dia punya potensi bagus sekali. Saya sempat cari dia saat saya masih menjadi pelatih di PBR, tapi saya kurang beruntung tidak mendapatkannya. Dan sekarang saya punya dia di sini, saya bersyukur," tutur Dejan.
Sejak ISC 2016 silam, Umai membela Persija Jakarta. Namun musim ini ia memilih berlabuh ke Borneo FC demi mendapatkan jam terbang.