Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengaku mendapat banyak pelajaran dari pertandingan uji coba pramusim melawan Arema FC.
Meski uji coba tidak bisa menjadi tolok ukur, ucapnya, ada beberapa hal yang membuatnya waspada saat tampil menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 pekan keempat, Minggu (15/4/2018).
Ia mengakui, pasca kemenangan 2-0 atas Mitra Kukar, mental bertanding skuat asuhannya sedang dalam keadaan bagus.
Meski begitu, ia tetap mengingatkan agar tetap waspada dengan kebangkitan Singo Edan yang mengincar kemenangan pertama mereka musim ini.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Pekan Keempat Liga 1 2018, Duel Biru di Stadion Kanjuruhan)
Arema FC yang menempati urutan 17 di klasemen Liga 1 tentu saja berusaha keluar dari zona degradasi.
Bukan hanya soal soal mental bertanding, Mario Gomez juga menyentil soal kekuatan lain sang lawan.
Dalam pertandingan uji coba lalu. Pelatih asal Argentina itu melihat Arema FC memiliki komposisi pemain bagus yang bisa menciptakan peluang dari berbagai kondisi, terutama bola mati.
"Kami ingat mereka saat memainkan satu pertandingan bisa membuat dua-tiga peluang dari tendangan bebas atau corner kick untuk mencetak gol," ujar Mario Gomez seusai latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (12/4/2018).
Kekuatan bola-bola mati Singo Edan didukung postur para pemain. "Jadi, (pemain Persib Bandung) jangan membuat pelanggaran karena mereka juga punya banyak pemain yang tinggi," kata Mario Gomez.
Pelanggaran-pelanggaran yang ia maksud terutama di area berbahaya Maung Bandung.
"Ya, jangan sampai membuat pelanggaran dekat area (penalti), karena mereka punya penendang yang bagus," katanya.