Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, dijatuhi hukuman dilarang bermain empat laga dikarenakan melakukan protes keras oleh wasit.
Absennya Supardi akan menjadi kesempatan bagi pemain 'berdarah biru' yaitu Atep.
Atep memang sangat melekat dengan Persib Bandung, ia dijuluki Lord Atep.
Persib Bandung mengontrak Atep pada musim 2008/2009, sampai saat ini pemain 32 tahun itu masih berseragam Persib Bandung.
Atep pun merupakan lulusan akademi sepak bola Persib.
Bersama Persib Atep meraih beberapa gelar juara, yakni Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
(Baca Juga: Persija Vs Borneo FC - Kapten Timnas Kirgizstan Pastikan Tak Ada Ruang untuk Marko Simic)
Pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap itu pun pernah merasakan bermain di Piala AFC di musim 2015 bersama Persib.
Di kompetisi resmi pertama sejak sanksi FIFA di cabut, yakni di Liga 1 2017 Atep hanya 19 kali masuk starting line-up dari 27 kali penampilan.
Saat Mario Gomez menangani Persib di musim 2018, Atep tak mendapatkan kesempatan bermain di tiga laga awal.
Di lini sayap, pelatih asal Argentina itu lebih memiliki memainkan Supardi yang sejatinya berposisi sebagai bek sayap dan winger timnas Indonesia ataupun Ghozali Siregar.
(Baca Juga: Kegagalan PS Tira Membendung David da Silva)
Absennya Supardi dan Febri Hariyadi yang tak sedang dalam top peforma bisa memberikan peluang Atep untuk bermain melawan Arema FC.
Persib akan bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).
Apalagi sebagai pemain senior, Atep dapat memebrikan pengalamannya saat melawan Arema FC.
Sebuah kiriman dibagikan oleh SuperBall.id (@superballid) pada