Insiden di Stadion Kanjuruhan Jadi yang Pertama bagi Mario Gomez

By Fifi Nofita - Senin, 16 April 2018 | 15:24 WIB
Pelatih Persib, Mario Gomez (kanan) bersama dr Rafi Ghani di salah satu ruangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat timnya menahan Arema FC dan laga ricuh, Minggu (15/4/2018) malam. (ISTIMEWA)

Pertandingan tandang Persib Bandung menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018) malam, berakhir ricuh.

Penonton masuk ke dalam lapangan saat injury time.

Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, kejadian tersebut merupakan yang pertama dirasakan olehnya selama berkarier sebagai pelatih.

Apalagi pada pertandingan yang berakhir imbang 2-2 ini, pria asal Argentina ini juga menjadi korban pelemparan.

Hal itu yang membuat kepala bagian kanan Mario Gomez mengalami luka.

(Baca Juga: Mourinho: Tak Adil bagi Manchester City Jika Disebut Menjadi Juara Berkat Manchester United)

"Ya, ini yang pertama kali," kata pelatih yang sempat menangani Johor Darul Takzim ini pada Senin (16/4/2018).

Mario Gomez menuturkan, pertandingan ini sebenarnya berlangsung cukup bagus.

Jual beli serangan mampu diperagakan oleh kedua kesebelasan, sehingga sangat enak untuk disaksikan.

Hanya saja, masuknya suporter ke dalam lapangan dan kericuhan yang terjadi sangat tidak baik untuk sepak bola.