Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

CEO Bali United Ingatkan Timnya Bisa Terusir dari Bali jika Suporter Berulah Terus

By Stefanus Aranditio - Senin, 16 April 2018 | 15:46 WIB
CEO Bali United, Yabes Tanuri (kiri), Deputy CEO PT. Smartfren Telecom, Djoko Tata Ibrahim (tengah) berpose saat memperkenalan Smartfren sebagai sponsor baru Bali United di Hard Rock Cafe di Legian, Bali pada Kamis (22/2/2018) pagi. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

 Perilaku buruk suporter jadi sorotan di Liga 1 2018 belakangan ini dan Komisi Disiplin PSSI dengan tegas melayangkan sanksi kepada tim yang suporternya berulah di mana Bali United salah satunya.

Bali United harus menanggung denda Rp 80 juta setelah suporter mereka terbukti membakar kertas di salah satu sudut tribune penonton.

Kejadian tersebut terjadi saat Bali United ditahan imbang Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada pekan ketiga Liga 1.

CEO Bali United Yabes Tanuri dengan tegas mengatakan skuat berjuluk Serdadu Tridatu itu bisa terusir dari Pulau Dewata apabila suporter tetap berulah.

"Karena jika kejadian seperti ini (bakar di tribun penonton/tindakan anarkis lain) berulang, Kita bisa diusir dari Bali, tidak gelar pertandingan di Bali," kata Yabes Tanuri dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.

(Baca juga: Liga 1 2018 Baru Jalan Empat Pekan, Bomber Asing Persebaya Sudah Torehkan Berbagai Rekor)

Jika hal ini terjadi, ini merupakan kerugian besar bagi tim dan pecinta Bali United.

"Manajemen mengeluarkan sanksi (kepada fans) ini, dengan harapan agar semua fans tetap mendukung, agar selalu ada pertandingan yang digelar di Stadion Dipta Gianyar Bali," kata Yabes Tanuri.

Yabes berharap hal ini tak terulang lagi, dan meminta suporter agar lebih dewasa ketika mendukung Bali United.

"Kalau bisa saling membantu menjaga keamanan, karena tidak mungkin pihak keamanan melakukan pencegahan sendiri tanpa kesadaran dari dalam diri sendiri setiap fans dan penonton," jelas Yabes Tanuri.