Kericuhan suporter yang terjadi pada laga Arema FC versus Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018) malam, masih menyisakan cerita dari bek anyar Maung Bandung, Ardi Idrus.
Ardi Idrus menggambarkan kondisi yang mencekam ketika lapangan pertandingan mulai diserbu ratusan suporter yang datang dari atas tribune.
Dilansir BolaSport.com dari laman bobotoh.id, eks pemain PSS Sleman ini mengatakan, setelah penonton mulai merangsek masuk ke lapangan, anggota skuat Maung Bandung langsung berhamburan ke arah ruang ganti.
Dalam proses mencari perlindungan di ruang ganti, Ardi mengungkapkan bahwa dia sempat menerima lemparan dari arah penonton.
"Kami lari masuk ke ruang ganti terus mereka lempar, tetapi enggak apa-apa," kata Ardi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin (16/4/18).
(Baca juga: Alat Medis Rusak karena Kericuhan, Petugas Kesulitan Tolong Aremania yang Pingsan)
Beruntung, lemparan tersebut tak membuat bek berusia 25 tahun tersebut menderita luka seperti yang dialami pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.
Kejadian tersebut mengingatkan Ardi pada insiden yang pernah dialaminya beberapa musim yang lalu.
"Sebelumnya pernah, tetapi itu biasa-lah," tuturnya.
Meski diberikan teror, Ardi menilai bahwa apa yang dilakukan Aremania, suporter Arema FC tidak memberi pengaruh apa-apa pada permainannya.