Kekalahan PSM Makassar dari Barito Putera karena Kehilangan Wiljan Pluim

By Suci Rahayu - Selasa, 17 April 2018 | 11:00 WIB
Ekspresi kecewa gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim, setelah gagal mencetak gol ke gawang PS TNI dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari Cibinong, Senin (15/5/2017). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET )

Kehilangan Wiljan Pluim dinilai pelatih PSM Makasssar, Robert Rene Alberts, jadi salah satu kelemahan mereka saat gagal meraih poin dari Stadion 17 Mei Banjarmasin Senin ( 16/04/2018).

Efek hilangnya Pluim begitu terasa buat PSM saat kalah 1-2 dari Barito pada laga pamungkas.

Bagi Robert, playmaker asal Belanda tersebut adalah pemain yang tidak tergantikan di timnya.

(Baca Juga: Persija Tak Hanya Waspadai Bruno Silva)

Terbukti dalam dua laga terakhir tanpa kehadiran Pluim, PSM selalu dipaksa menelan hasil negatif.

“Pluim adalah salah satu pemain terbaik di Liga 1. Kehilangan pemain dengan kualitas seperti dirinya jelas akan memberikan efek."

"Dengan kualitasnya, Pluim memang tidak tergantikan,” tutur Robert usai laga kepada wartawan, termasuk SuperBall.id dan BolaSport.com.

Selain efek kehilangan Pluim, Robert juga menilai bahwa Barito Putera sukses menerapkan gaya permainan yang sulit diimbangi oleh skuatnya.

Meskipun sebenarnya sudah diantisipasi, namun hal ini mendorong Juku Eja justru lebih banyak mengandalkan serangan balik.