Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
- Evan Dimas Darmono dkk mendapat peringatan menjelang Piala FA Malaysia setelah dibantai Kedah di Liga Super Malaysia 2018.
Pada 13 April 2018 di Stadion Darul Aman, Alor Setar, Kedah melumat Selangor FA 4-0.
Itu merupakan kekalahan keempat beruntun sekaligus telak pertama tanpa balas yang dialami Selangor FA di Liga Super Malaysia 2018.
Tiga kekalahan Selangor FA sebelumnya adalah dihajar Perak 0-3, menyerah 1-3 kepada Pahang, dan dicukur Terengganu 1-4.
Nah, empat kekalahan beruntun itu menjadi bayang-bayang hitam bagi Evan Dimas dkk menjelang perempat final leg kedua Piala FA Malaysia 2018.
Selangor FA akan menjamu Kuala Lumpur pada perempat final kedua Piala FA Malaysia 2018 di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Sabtu (21/4/2018) pukul 20.00 WIB.
(Baca Juga: Duh, Media Asing Sebut Kericuhan Laga Arema FC Vs Persib sebagai Neraka Jebol)
Pada perempat final leg pertama, Selangor menang 3-0.
Kiper Selangor FA Norazlan Razali mengingatkan Evan Dimas dkk untuk tak mengulangi penampilan buruk saat dihajar Kedah pekan lalu.
Norazlan meminta Evan Dimas dkk belajar dari kekalahan besar itu.
"Puncak kekalahan dari Kedah itu adalah karena para pemain gagal menjaga semangat bermain sebagai pasukan seperti ditunjukkan ketika mengalahkan Terengganu dan Kuala Lumpur pada Piala FA," ucap Norazlan, sebagaimana dikutip BolaSport.com dan SuperBall.id dari Harian Metro Malaysia, Selasa (17/4/2018).
(Baca Juga: Pekan Keempat Liga 1 Jadi Pentas Kedahsyatan 8 Pemain Buangan Ini)
Kiper berusia 32 tahun itu mengakui mereka tak bermain sebagai satu kesatuan dan tidak menunjukkan kesungguhan untuk menang.
"Saya tidak punya jawaban mengapa kami bersikap seperti itu, tapi jika diulangi pada pertandingan Sabtu ini, Selangor akan menerima akibat lebih besar," imbuh Norazlan.
Norazlan mengingatkan, Kuala Lumpur sudah pasti akan bermain bermati-matian.
"Karena mereka tidak punya pilihan kecuali menang besar," tegas Norazlan.
Menurut Norazlan, meski Selangor FA memiliki modal kemenangan 3-0 di kandang Kuala Lumpur, tapi itu belum menjamin tempat mereka ke semifinal.
"Kalau Kedah saja bisa menghancurkan kami 4-0, tak mustahil Kuala Lumpur juga mampu melakukan hal serupa jika kami menganggap remeh dan berpuas hati pada hasil yang telah dimiliki,” jelas Norazlan.
Penjaga gawang berpengalaman itu meminta Evan Dimas dkk memetik pelajaran berharga dari pengalaman pahit yang dirasakan dua klub terkemuka Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, di Liga Champions.
Barcelona disingkirkan AS Roma melalui kemenangan gol tandang dengan agregat 4-4.
Pada perempat final leg pertama, Barcelona menghajar AS Roma 4-1.
Namun, pada perempat final leg kedua, AS Roma mampu membalas dengan kemenangan 3-0 atas Barcelona.
Real Madrid juga nyaris tersingkir saat meladeni Juventus.
Pada perempat final leg pertama di kandang Juventus, Real Madrid membawa kemenangan 0-3.
Namun, pada perempat final leg kedua di kandang Real Madrid, Juventus justru mampu membalas dan sempat unggul 0-3.
Dengan agregat 3-3, Cristiano Ronaldo dkk sangat cemas.
Untunglah, wasit menghadiahi Real Madrid tendangan penalti, yang dieksekusi Cristiano Ronaldo, sehingga menang agregat 4-3.
Berdasarkan itulah Norazlan mengingatkan, "Kedua perlawanan dari AS Roma dan Juventus itu membuktikan tak ada yang mustahil dalam bola sepak."
"Apa yang dialami Barcelona dan Real Madrid bagus untuk kami jadikan iktibar,” imbuh Norazlan.