Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diego Michiels mendapat banyak pujian dari suporter Persib Bandung, bobotoh, setelah menunjukkan sikap dewasa dalam laga Borneo FC vs Persib Bandung pada Sabtu (21/4/2018) malam.
Diketahui, Diego Michiels pernah menjadi musuh besar bobotoh.
Bahkan, bek kelahiran Belanda ini pernah terlibat perselisihan di media sosial dengan bobotoh.
Tak hanya itu saja, Diego juga lekat dengan image berandal yang keras di lapangan maupun luar lapangan.
Di lapangan, Diego tak segan melancarkan tekel-tekel keras kepada lawannya.
Keberingasan Diego Michiels pun tampak di luar lapangan.
(Baca juga: Mario Gomez Ingin Nikmati Kemenangan atas Borneo FC Sebelum Pikirkan Persija)
Mantan pemain tim Liga Belanda, Go Ahead Eagles, itu sempat dinyatakan sebagai tersangka kasus penganiayaan pada 2017.
Diego dianggap bersalah karena melakukan penganiayaan kepada seorang lelaki bernama David di Eastern Promise, Kemang, pada 21 Mei 2017.
Akibat aksi Diego itu, korban mengalami luka di bagian kepala dan melapor ke polisi.
Diego pun harus menerima hukuman tiga bulan 20 hari kurungan penjara dari pihak pengadilan karena kasus itu.
Kini, yang mengejutkan adalah perangai Diego telah berubah total.
Congratz to persib & to my brother Victor coming back from a injury
Sebuah kiriman dibagikan oleh Diego Muhammad Michiels (@diegomichiels24) pada
Musim ini ia tak lagi terlihat berangasan di dalam lapangan, dia juga tak lagi memprotes wasit secara berlebihan.
Paling kentara, Diego selalu menyalami lawannya setiap melakukan tekel yang berbuah pelanggaran.
Perangai Diego yang berubah 180 derajat membuatnya panen pujian dari netizen termasuk bobotoh.
Ada 2 faktor yang diduga menjadi alasan Diego Michiels tak lagi bandel seperti dulu:
1. Ditunjuk Jadi Kapten Tim
My guru, My inspirasi, My Captain, My Sodara !! Hormat/Salute for @hamka23hamzah The legend
Sebuah kiriman dibagikan oleh Diego Muhammad Michiels (@diegomichiels24) pada
Perubahan itu diawali ketika dirinya ditunjuk sebagai kapten oleh mantan Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan.
Iwan bukan tanpa alasan menunjuk pemain naturalisasi Indonesia itu menjadi kapten tim Pesut Etam.
Dia yakin bahwa diangkatnya Diego sebagai kapten tim akan berdampak positif bagi perilakunya.
Menurut Iwan, secara teknis Diego memiliki kemampuan yang baik sebagai pemain bek kiri.
(Baca juga: PSMS Lihat Sisi Positif dari Akan Absennya Firza Andika)
"Dia pemain yang tergolong disiplin dalam memutuskan kapan harus overlapping dan bertahan."
"Itu yang membuat saya memilihnya sebagai kapten," kata Iwan.
Selain itu, dia ingin Diego menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu menahan diri dengan selalu ingat bahwa dirinya adalah kapten tim saat ini.
"Jadi kapten Borneo FC dengan begitu Diego akan malu untuk gebuk orang lagi. Jadi gitu, ya, dia bisa menunjukkan sikap dewasa," ucap Iwan seperti dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Kaltim.
Diego sendiri sangat tersanjung karena ditunjuk sebagai kapten Borneo FC oleh Iwan Setiawan.
"Terima kasih untuk Presiden Nabil Husein Said Amin dan coach Iwan yang memberikan kepercayaan buat saya. Saya akan berjuang untuk tim ini," ucap Diego Michiels.
2. Jadi Lebih Religius
"And he is with you wherever you are" [ 57 : 4 ]
Sebuah kiriman dibagikan oleh Diego Muhammad Michiels (@diegomichiels24) pada
Awal musim ini, Diego Michiels, bek kanan Borneo FC telihat mengikuti pengajian bersama staf klubnya.
Doa bersama tersebut diadakan dengan tujuan agar Borneo FClancar saat berlaga di Liga 1 2018.
Diego Michiels adalah pemain asal Belanda yang sudah menjadi mualaf sejak lima tahun silam.
(Baca juga: Makan Konate Minta Rekan-rekannya seperti Ini Saat Hadapi Persebaya)
Usai melakukan pengajian bersama, Diego mengunggah fotonya di Instagram.
Diego pun memberikan caption yang cukup religius dengan menuliskan potongan ayat kitab suci Al-Quran.
"Dan Dia bersamamu di mana pun kamu berada (57: 4)", tulis Diego dalam unggahannya.
Malam itu Diego nampak terlihat begitu religius memakai baju koko lengkap dengan peci dan dihiasi brewok lebatnya.
Tak hanya mengikuti pengajian, Diego juga kini kerap mengunggah foto dan video bernuansa religius di akun Instagram.
“ the greatest jihad is to battle your own soul, to fight the evil within yourself. “
Sebuah kiriman dibagikan oleh Diego Muhammad Michiels (@diegomichiels24) pada