Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
lima laga tanpa kemenangan di Liga 1 2018 tampaknya berimbas pada penjualan tiket Arema FC jelang menjamu Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (27/4/2018).
Sehari jelang pertandingan, tiket yang terjual baru 154 lembar.
"Memang ada penurunan. Sejauh ini tiket yang terjual masih 154 lembar," ucap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, saat ditemui di kantor Arema FC, Jalan Mayjen Panjaitan no 42, Kota Malang pada Kamis (26/4/2018) siang.
Minimnya animo suporter ditengarai karena pertandingan tersebut dilangsungkan di hari kerja dan menggunakan waktu kick-off 15.30 WIB.
Namun, Haris tetap optimistis bahwa akan ada lonjakan penjualan tiket saat hari pertandingan.
(Baca juga: Persija Catatkan Empat Sejarah Baru di Piala AFC 2018 Usai Bungkam Tampines Rovers)
"Kami optimistis bahwa besok akan ada lonjakan pembelian tiket dibandingkan pada hari ini. Karena kita tahu bahwa besok adalah hari kerja," tuturnya.
Di sisi lain, faktor hukuman Komisi Disiplin PSSI, yang memberikan sanksi kepada Panpel Arema FC agar mengosongkan tribune timur, disinyalir juga menjadi penyebab minimnya kehadiran Aremania ke Kanjuruhan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Aremania yang berada di Curva Sud, Curva North, dan Aremania lainnya. Mereka dengan senang hati menerima jika ada Aremania yang biasanya berada di tribune timur kemudian berpindah ke tribune lain," katanya.
Dalam hitungan Panpel Arema FC, laga melawan Persipura termasuk dalam laga big match.
Kondisi ini jelas berbeda dari pertandingan kandang sebelumnya, yakni ketika Arema FC berhadapan dengan Persib Bandung pada Minggu (15/4/2018).
Saat itu, Aremania sampai meluber ke tribune berdiri, hingga akhirnya pertandingan berakhir ricuh karena Aremania merangsek turun ke dalam lapangan sebelum pertandingan berakhir.