Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luis Milla Sampaikan Pesan untuk Indra Sjafri dan Fakhri Husaini

By Andrew Sihombing - Minggu, 6 Mei 2018 | 13:20 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla (tengah) didampingi Eduardo Perez Moran dan Bima Sakti menyaksikan dari bangku VVIP duel babak delapan besar Piala Presiden 2018 antara Persebaya Surabaya dan PSMS Medan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018) sore WIB. ( TWITTER.COM/PIALA PRESIDEN 2018 )

 Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, menekankan pentingnya sinergi antara pelatih timnas di berbagai kelompok usia bagi perkembangan sepak bola nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan gelandang Barcelona dan Real Madrid itu saat menjadi pembicara dalam kegiatan Indonesia Sport Expo and Forum di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (5/5/2018).

Sebagaimana pantauan BolaSport.com, Milla berharap pelatih timnas di setiap level saling memerhatikan dan menjalin komunikasi yang intens.

"Pelatih Timnas U-19 harus melihat Timnas U-16 karena mereka yang akan menjadi bagian timnya di masa depan," tutur Milla. 

"Di Spanyol, pelatih U-16 biasanya menjadi asisten di U-19 atau sebaliknya," katanya.

Menurut Milla, pelatih di tiap level Timnas Indonesia semestinya bisa menerapkan pola permainan yang sama untuk menjaga kesinambungan antara tim junior dengan senior.

(Baca juga: VIDEO - Serangan Tajam Garuda Pertiwi Saat Melibas Kamboja di Piala AFF U-16)

Untuk kasus Timnas Indonesia, panduan itu disebutnya sudah ada dalam Filosofi Sepak Bola Indonesia yang digariskan PSSI melalui Direktur Teknik Danurwindo.

"Di semua level Timnas Indonesia ada 3-4 pelatih dan semuanya harus mengerti serta sadar bahwa timnas merupakan milik seluruh orang Indonesia," tutur Milla.

"Masing-masing pelatih memang punya cara yang berbeda-beda, tetapi mereka harus beradaptasi dan menerapkan filosofi yang ditetapkan oleh PSSI," ujar mantan gelandang Barcelona dan Real Madrid tersebut.