Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Klub Liga 2 Kena Dampak Kerusuhan di Mako Brimob

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 10 Mei 2018 | 15:18 WIB
Skuat Persiwa Wamena berpose menjelang dimulainya laga melawan tuan rumah, Madura FC, pada pekan ketiga Liga 2 2018 di Stadion Ahmad Yani, Minggu (6/5/2018). (MADURA FC)

Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, antara pihak kepolisian dengan narapidana teroris yang menghuni tahanan, pada Selasa (8/5/2018) turut berdampak pada salah satu klub kontestan Liga 2 2018.

Klub yang terkena dampak kerusuhan di Mako Brimob adalah Persiwa Wamena.

Perlu diketahui, Persiwa memilih untuk menggunakan Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua sebagai home base mereka di Liga 2 musim ini.

Tim asal Papua itu sudah menggelar satu pertandingan saat menjamu Persiba Balikpapan pada 30 April 2018 lalu.

Namun, akibat kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, tim berjulukan Badai Pegunungan itu harus pindah homebase.

(Baca juga: Pelatih Persib Anggap Jadwal Padat Timnya Hal Wajar)

Kepastian itu disampaikan langsung oleh CEO Persiwa, Subagja Suhinan, yang mengatakan bahwa timnya tidak akan memakai Stadion Mako Brimob untuk Liga 2.

"Untuk status kandang kami pekan depan di Liga 2, kami akan mempergunakan Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, saat menjamu Persegres Gresik," kata Subagja saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (10/5/2018).

Ayah angkat dari Egy Maulana Vikri itu menambahkan Persiwa hanya sementara memakai Stadion di Kuningan.

Setelah itu, Persiwa kembali pindah homebase ke Kota Cirebon.

"Setelah melawan Persegres, kami pindah homebase lagi ke Stadion Bima Cirebon sampai Liga 2 selesai," kata Subagja.

Tragedi kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua sendiri kini sudah berakhir.

Para narapidana menyerahkan diri setelah sebelumnya menyandera satu anggota kepolisian selama 29 jam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P