Borneo FC Timba Ilmu Pengelolaan Media Sosial dari Eks Staf Arsenal

By Suci Rahayu - Kamis, 10 Mei 2018 | 18:32 WIB
Pemain Borneo FC membuat barisan pagar betis saat melawan Persija Jakarta pada laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018) malam. ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Saat ini, tak bisa dipungkiri bahwa media sosial merupakan salah satu elemen penting bagi sebuah klub sepak bola.  

Kanal-kanal media soal klub seperti Twitter, Facebook, Instagram, maupun Youtube bisa jadi sarana komunikasi dengan fans.

Karena itu, beberapa klub dengan cukup serius memberikan perhatian kepada kanal media sosial yang mereka miliki.

Salah satu klub yang punya atensi khusus pada pengelolaan media sosial adalah klub Liga 1, Borneo FC.

Borneo FC selalu menampilkan konten yang menarik dalam setiap ungguhan di media sosial yang mereka milik.

(Baca juga: Karena Konflik, Pakistan Harus Kejar Target Persiapan Jelang Bertandang ke Indonesia)

Terbaru, klub berjuluk Pesut Etam bekerja sama dengan Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar workshop digital media.

“Workshop digital media ini diadakan oleh LIB, mereka adakan ini ke semua tim dan kali ini kita mendapatkan bagian itu bersama dengan Mitra Kukar,” kata media Officer Borneo FC, Brili Sanjaya.


Richard Clarke menjadi pembicara dalam workshop digital media yang digelar oleh Borneo FC di Samarinda, Rabu (9/5/2018).(@PUSAMANIABORNEO/TWITTER)

Workshop tersebut digelar pada Rabu (9/5/2018) di Samarinda. Selain tim media Borneo FC, hadir pula tim media officer Mitra Kukar.